TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC sukses menundukkan Bali United lewat skor 2-1 pada laga kedua Grup C Piala Presiden 2022, Kamis (16/6/2022).
Bali United lebih dulu kebobolan lewat sepakan free kick pemain Bhayangkara FC, Anderson Salles (8'), di laga Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu.
Upaya Bali United untuk menyamakan level tercipta pada menit ke-37 saat Novri Setiawan sukses menjebol gawang Bhayangkara FC melalui headingnya.
Kepastian The Guardian (Bhayangkara FC) memetik tiga poin di Piala Presiden 2022 tersaji berkat gol Sani Rizki Fauzi di menit 89.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Bali United Vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022: 2 Gol Indah Tercipta
Sani keluar sebagai super-sub lantaran dimasukkan pada babak kedua menggantikan Katsuyoshi Kimishima.
Tambahan poin penuh menghantarkan The Guardian menduduki posisi puncak klasemen Grup C.
Skuat asuhan Widodo C Putro membukukan empat poin hasil dari dua laga. Rinciannya sekali menang dan satu imbang.
Sedangkan Bali United, kekalahan ini membuat klub Pulau Dewata ini menduduki juru kunci lewat satu angka.
Baca juga: Hasil Akhir Persita Tangerang vs PSS Sleman di Piala Presiden: Bermain Kolektif, Super Elja Menang
Jalannya Pertandingan
Bali United langsung mengambil dominasi pertandingan di awal laga.
Nouri dan Fadil menjadi kunci di lini tengah untuk memulai serangan sekaligus mengatur tempo serangan Serdadu Tridatu.
Bhayangkara FC coba mengimbangi permainan Bali lewat kreativitas sang legiun asing, Khatsu.
Dan benar saja, aksi Khatsu memaksa dirinya dijatuhkan oleh Nouri.
Sang eksekutor, Salles pun mampu menjalankan tugasnya dengan apik.
Tendangan free kick roketnya mengarah ke pojok kiri gawang Ridho.
Bhayangkara FC unggul satu gol atas Bali United di menit 7'.
Kebobolan di menit awal membuat Bali United kepanasan.
Spasojevic langsung mendapat peluang emas di menit 8' pertandingan.
Sayangnya tendangan top skor Liga 1 musim lalu itu masih mampu diamankan Awan Setho.
Setelah menciptakan peluang justru Bali United kehilangan ritme permainan mereka.
Bhayangkara FC yang makin pede berhasil menguasai ball possesion dan dan bermain lebih kolektif.
Etos kerja dari Subo Seto dan Hargianto memberi rasa aman di lini tengah The Guardian untuk bermain dari kaki ke kaki dan memutus serangan Bali.
Peluang emas pun kembali didapat Bhayangkara di menit 17'.
Umpan pendek dari Youness langsung dieksekui Ruben Sanadi yang melakukan overlap.
Sayangnya, tendangan kaki kiri Ruben masih melambung dari gawang Sedadu Tridatu.
Tak berhenti di situ, The Guardian kembali mengancam gawang Ridho di menit 20'.
Baca juga: Klasemen Piala Presiden 2022 Grup A: Kemenangan PSS Sleman Buat Persis Solo Ketar-ketir
Sang rekrutan anyar mereka dari Persik Kediri, Ezejjari mampu lepas dari penjagaan dan melakukan shooting yang untungnya berhasil diblock oleh Pacheco.
Bhayangkara FC nampaknya tak puas dengan satu gol.
Menghadapi tim sekaliber Bali United tak membuat The Guardian berkeringat dingin.
Justru sebaliknya, hingga menit 30' mereka mampu menguasai laga dan menghadirkan peluang.
Youness hampir saja menggandakan keunggulan Bhayangkara FC.
Namun sontekan kaki kanannya masih menyamping tipis dari gawang Bali United.
Pressing yang dilakukan para pemain Bhayangkara FC membuat Bali United kesulitan mengembangkan permainan.
Hingga menit 30' hanya ada satu peluang berbahaya yang mampu Novri cs ciptakan.
Namun setelah cooling break, Bali United langsung tancap gas dan menjebol gawang Bhayangkara FC.
Tepat di menit 35', Novri Setiawan mampu mencetak gol lewat sundulan kepala menyambut umpan cantik dari Ricky Fajrin.
Seusai mencetak gol, Bali United mencoba bermain aman dengan melambatkan tempo permainan.
Hingga peluit panjang ditiup wasit, tak ada gol yang mampu diciptakan oleh kedua tim.
Skor imbang 1-1 menjadi hasil babak pertama laga antara Bali United vs Bhayangkara FC.
Pada babak kedua ini, The Guardian tampil lebih trengginas.
Pergerakan Andik Vermansyah di sisi kanan permainan membuat Bali United keteteran.
Bekas pemain Madura United iyu mengandalkan kecepatannya untuk mengosak-asik lini belakang Serdadu Tridatu.
High pressing dilakukan Youssef Ezzejjari dkk setiap kali pemain Bali United menguasai bola.
Imbasnya, tim asuhan Teco kesulitan untuk merangkai serangan. Kebanyakan, tim Pulau Dewata ini menggunakan umpan lambung untuk melewati duel lapangan tengah.
Kesalahan umpan yang kerap terjadi antar pemain Bali United memudahkan Bhayangkara FC mengantisipasinya.
Bhayangkara FC menerapkan build-up serangan lewat permainan bola pendek-merapat.
Namun Ezzejjari yang diplot sebagai striker tunggal Bhayangkara FC, kesulitan mendapatkan peluang.
Hal ini dikarenakan pengawalan ketat yang dilakukan Pacheco dan Leonard Tupamahu.
Memasuki menit ke-70, intensitas penyerangan kedua tim mulai menurun. Skor masih imbang 1-1.
Lerby Eliandri yang dimasukkan di menit 71', sempat mencetak gol satu menit kemudian.
Namun lesakan eks Borneo FC ini dianulir lantaran lebih dulu terjebak offside.
Bhayangkara FC sukses menutup laga dengan skor 2-1 berkat gol yang dibukukan oleh Sani Rizki Fauzi pada menit ke-89.
Susunan Pemain:
Bali United (4-3-3)
Ridho; Andikha, Tupamahu, Pacheco, Fajrin; Nouri, Fadil,Ramdani Lestaluhu; Novri, Spasojevic, Rahmat.
Bhayangkara (4-3-3)
Awan Setho; Putu Gede, Salles, Indra Kahfi, Ruben Sanadi; Katsu, Hargianto, Subo Seto; Andik, Ezzejjari, Mokhtar.
(Tribunnews.com/Giri, Deivor)