Fakta Baru Meninggalnya Bobotoh saat Laga Persib Vs Persebaya, Kepolisian Ungkap Hal Ini
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pihak kepolisian mengungkapkan fakta baru seputar meninggalnya dua bobotoh saat akan menyaksikan pertandingan penyisihan grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA) pada Jumat (17/6/2022) malam.
Diketahui, satu dari dua bobotoh suporter Persib yang meninggal itu adalah Asep Ahmad Solihin (26), bobotoh asal Cibaduyut, Kota Bandung.
Dilansir Tribunjabar, dari pantauan, sejak Sabtu (18/6) pagi di rumah duka, sudah terlihat pejabat daerah hingga manajemen Persib serta pemain datang ke rumah almarhum Asep Ahmad Solihin yang berada di Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Baca juga: Bobotoh Berduka, Ini Dugaan Penyebab Meninggalnya Dua Suporter Persib, Izin Laga di GBLA Dicabut?
Baca juga: Buntut Meninggalnya Dua Bobotoh Persib, Gelaran Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 Disetop?
Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung juga hadir pada siang pukul 11.00 WIB.
Kehadirannya itu untuk mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.
Kombes Pol Aswin Sipayung juga menceritakan kejadian yang menyebabkan dua suporter meninggal di Stadion GBLA.
"Jadi, dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal, sudah diimbau agar antre dan antreannya juga sudah ada. Kemudian diminta menunjukkan tiket, baik dari telepon genggam maupun tiket karcis atau hard copynya," ucap Aswin.
Baca juga: Update Persib Vs Persebaya, Gol Bajul Ijo Dianulir, Skor Tetap 2-1, Penonton Jebol Pagar-Pintu GBLA
Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Persebaya, Ciro Alves Cetak Gol, Maung Unggul 3-1, Persib Puncaki Klasemen
Lebih lanjut ia mengatakan, kedua korban tersebut sempat pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk diberikan pertolongan medis.
Namun, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Suporter Persib Badung atau bobotoh memenuhi tribun saat Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022, di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022). (Tribunjabar.id/Deni Denaswara)
"Kebanyakan dari penonton ingin buru-buru masuk, tapi melupakan keselamatan. Kemudian, tiba-tiba ada yang pingsan dan kita bawa ke RS, diberikan pertolongan oleh pihak RS," tambahnya.
Dirinya belum bisa memastikan kronologis kematian korban. Dia mengatakan, kewenangan tersebut merupakan kewenangan pihak RS Sartika Asih.
Hingga pukul 13.00 WIB, pantauan Tribunjabar di rumah duka terlihat sejumlah pejabat daerah yang hadir serta manajemen dan pemain Persib datang untuk berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Baca juga: Update Persib Vs Persebaya, Gol Bajul Ijo Dianulir, Skor Tetap 2-1, Penonton Jebol Pagar-Pintu GBLA
Gelaran Piala Presiden 2022 Dievaluasi
Kejadian meninggalnya dua bobotoh Persib itu langsung mendapat tanggapan ketua organizing committee (OC) Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita.
Pria yang akrab disapa Lulu itu mengatakan perihal meninggalnya dua suporter ini akan didalami lebih serius sehingga bisa jadi pembelajaran untuk gelaran pertandingan selanjutnya.
“Pasti kami akan evaluasi mungkin Pak Ketum (Mochamad Iriawan) juga akan menganalisis kalau perlu pakai tim, untuk mengetahui bagaimana kejadian di lapangan kan kami belum mendalami, ini sekarang sedang pendalaman,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (18/6/2022).
“Kalau saya lihat ekspektasi sih dari semua orang yang datang itu dua kali lipat daripada itu. Mungkin kan yang namanya Persib bukan hanya Bandung, seluruh Jabar datang. Antusiasmenya tinggi sekali dan itu yang harus jadi pembelajaran kedepannya,” sambungnya.
Hadian mengatakan adanya insiden tersebut membuat pihaknya bakal berkoordinasi lebih detail kepada panitia penyelenggara lokal atau LOC di setiap Stadion.
Hadian ingin nantinya benar-benar ada penjagaan lebih ekstra lagi sehingga hanya para penonton yang memiliki tiket yang bisa masuk ke Stadion.
“Pasti kami koordinasi dulu dengan semua LOC. Malam ini saya akan coba telepon satu-satu. Kami akan tanya keamanan gimana jangan sampai ada kejadian lagi, kalau perlu berlapis, kalau biasanya ring 2, kalau peru ring 3 yang tidak punya tiket sudah tertahan di ring tiga. Ini saya coba komunikasi dan koordinasi dengan LOC setempat,” terangnya.
Lebih lanjut saat ditanya kelanjutannya turnamen Piala Presiden 2022, Hadian hanya bisa berharap turnamen pramusim ini terus digulirkan.
Pasalnya, kini seluruh keputusan tersebut ada di tangan pihak kepolisian yang memberikan rekomendasi.
“Harapan jalan terus dan kami koordinasi dengan keamanan kan, apa rekomendasinya Kami tunggu saja. Bisa saja venue-nya pindah, bisa saja tanpa penonton itu kan salah satu opsi juga. Jadi kita serahkan semuanya ke aparat keamanan,” katanya.
(Deanza Falevi/TribunJabar/AbdulMajid/Tribunnews/*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul FAKTA TERBARU Kematian Bobotoh Persib Bandung Asep Ahmad Diungkap Kapolretabes Kota Bandung, Sedih!