Kini setelah sang kekasih meninggal dunia, Adilson Maringa hanya bisa mendoakannya dari jauh sebab tak bisa pulang ke Brasil.
Adilson Maringa tak bisa ikut prosesi pemakaman Gleycy Correia sebab harus fokus membela Arema.
Baca juga: Mengintip Calon Lawan Arema FC di Perempatfinal Piala Presiden, Persija Tetap Turunkan Pemain Muda
Saat ini Arema tengah bersiap untuk babak 8 besar Piala Presiden 2022 yang digelar Minggu (2/7/2022).
Mengutip dari Mirror, Gleycy Correia, yang berasal dari Macae, Brasil Tenggara, meninggal di sebuah klinik swasta pada hari Senin.
Wanita 27 tahun itu dilaporkan mengalami pendarahan hebat dan serangan jantung hanya beberapa hari setelah operasi rutin untuk mengangkat amandelnya.
Pendeta keluarga, Lidiane Alves Oliveira menjelaskan: "Dia menjalani operasi untuk mengangkat amandelnya dan setelah lima hari di rumah, dia mengalami pendarahan.
"Dia pergi ke Unimed dan mengalami serangan jantung pada 4 April dan sejak itu dia koma, tanpa aktivitas neurologis. Hari ini dia meninggal."
Tubuh Gleycy dikirim ke Institut Kedokteran Forensik Macae untuk diautopsi.
Beberapa pihak curiga ada unsur malapratik medis selama proses operasi.
Gleycy menjalani tonsilektomi rutin. Tapi dia menderita komplikasi parah
Pendeta Jak Abreu, yang mengenal keluarganya, menulis di media sosial bahwa kerabatnya percaya bahwa ada malpraktik
"Kami tahu bahwa dia akan sangat dirindukan, tetapi dia sekarang akan mencerahkan langit dengan senyumnya." tulisnya.
Gleycy Correia Miss Brasil 2018 kekasih Adilson Maringa, kiper Arema FC (Instagram @gleycycorreia)
Jenazah Gleycy dijadwalkan akan dimakamkan hari Selasa ini pada pukul 11:30 waktu setempat.
Gleycy Correia dinobatkan sebagai Miss United Continents Brazil pada tahun 2018.