TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung melangkangkah ke babak Perempat Final Piala Presiden 2022 dengan menyandang predikat juara grup C.

Sejumlah fakta menarik mengiring langkah Persib Bandung ke delapan besar Piala Presiden 2022, termasuk menanti bangkitnya 'tradisi' Maung yang tertidur.

Sebagaimana yang diketahui, Persib Bandung melanjutkan petualangannya di Piala Presiden 2022 berbekal catatan dua kemenangan dan sekali hasil imbang.

Baca juga: Duel di Grup A dan B Piala Presiden 2022 Sengit, Arema FC dan Persib Bandung Ikut Pusing

Raihan tujuh poin sudah cukup membawa Maung Bandung melenggang ke fase selanjutnya dengan status juara Grup C.

Bukan perkara yang mudah Persib lolos dari grup yang disemati grup neraka ini.

Selain Persib, ada Persebaya Surabaya, Bali United dan Bhayangkara FC yang menjadi penghuni Grup C.

Perlu diingat, lolosnya Persib ke babak perempat final memperbaiki catatan merah tim kota Kembang ini.

Tepatnya pada dua edisi terakhir Piala Preisden (2018 dan 2019), Persib tak berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Maung Bandung yang saat itu ditukangi Mario Gomez maupun Miljan Radovic, terhenti di fase grup saja.

Namun apakah Bobotoh tau jika Persib memiliki tradisi yang 'tertidur'?

Yap, selama dua episode Piala Presiden terakhir, Persib gagal ke perempat final, maka ada statistik apik yang terabaikan.

Faktanya, setiap kali Maung Bandung melaju ke babak perempat final, maka tim kesayangan Bobotoh ini selalu melenggang ke babak semifinal.

Ini pernah terjadi pada musim  2015 dan 2017.

Pada Piala Presiden 2015, Maung Bandung melenggang ke empat besar setelah mengalahkan Borneo FC, di mana pertandingan berlangsung dalam sistem leg.