Sebelum laga, Teco tersinggung pada rasa percaya diri pelatih Visakha FC, Meas Channa.
"Ketika saya menyelesaikan pertandingan saya melawan Kedah, mereka (Visakha FC) ingin menyulitkan kami di kandang sendiri," tutur Teco.
"Saya respect dia (Meas Channa), dia sangat punya kepercayaan diri dengan timnya."
"Tapi saya bukan orang yang mau berbicara banyak sebelum pertandingan, tetapi nanti setelah pertandingan silakan tanya lagi dengan pertanyaan yang sama," katanya.
Saat pertandingan berjalan, Teco harus menyaksikan anak asuhnya porak poranda dihancurkan pasukan Visakha FC.
Jalannya Pertandingan
Bali United mengawali laga dengan percaya diri, mengingat mereka memenangi laga pertama kontra Kedah Darul Aman dengan meyakinkan.
Unggul cepat melalui Irfan Jaya tampak membuat Serdadu Tridatu meremehkan lawan, terbukti mereka justru tertinggal pada babak pertama.
Striker asing Visakha FC, Paulo Victor, menyamakan kedudukan pada menit ke-13, lantas ditambah oleh Ouk Sovann menjelang turun minum.
Pemain Tuan Rumah Tampak Putus Asa
Pada babak kedua, Bali United tak menemukan solusi untuk membongkar pertahanan Visakha FC.
Alih-alih, Visakha justru menambah keunggulan lewat sepakan Lee Jae-gun yang memanfaatkan lemahnya marking pemain Bali United. 3-1.
Bak mentega dibelah pisau panas, barisan bek Bali United kembali terpedaya saat sepakan keras Visakha diblok Nadeo, dengan bola rebound disambar Paulo Victor untuk membuat skor menjadi 4-1.
Bali United pada titik ini terlihat putus asa, dengan hanya bisa menyerang lewat umpan silang putus asa yang tak pernah presisi.
Privat Mbarga sempat menerbitkan asa saat menyambar bola rebound dan membuat skor menjadi 4-2 pada menit ke-84.