TRIBUNNEWS.COM - Simak skenario rumit Persis Solo untuk bisa lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022.
Persis Solo berada dalam situasi terjepit setelah gagal menang dalam tiga laga pembuka Piala Presiden 2022.
Hal itu membuat Persis Solo harus main mata dengan hasil laga tim lain di grup yang sama untuk menentukan nasibnya sendiri.
Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2022: PSS Sleman vs Dewa United, Persis Solo vs Persita, Live Indosiar
Persis Solo setidaknya harus menang dalam laga terakhir, sekaligus perlu bergantung pada hasil tim lain jika ingin lolos ke perempat final Piala Presiden 2022.
Persis Solo saat ini masih berada di posisi juru kunci klasemen dengan raihan dua poin di Grup A Piala Presiden.
Dengan raihan dua poin, jumlah perolehan angka yang dikumpulkan Persis Solo sama dengan Dewa United.
Raihan dua hasil imbang dan satu kekalahan menjadi hasil yang kurang mengesankan bagi tim mewah sekelas Persis Solo.
Kini, nasib Persis Solo berada di ujung tanduk lantaran menjadi satu-satunya tim tuan rumah yang gagal melaju ke babak selanjutnya.
Pada laga terakhir, laga hidup mati akan dilakoni Persis Solo saat bertemu Persita Tangerang.
Skenario Persis Solo Lolos Lubang Jarum di Piala Presiden 2022
Ada berbagai skenario yang harus ditempuh Persis Solo jika ingin menemani PSIS Semarang ke babak perempat final.
Skenario pertama yang harus ditempuh adalah Persis Solo perlu berharap agar laga antara PSS Sleman dan Dewa United harus berakhir dengan hasil imbang.
Persis Solo setidaknya harus memantau terlebih dahulu hasil laga dua rivalnya tersebut yang bermain lebih awal.
Jika laga PSS Sleman dan Dewa United berakhir imbang, Persis Solo harus menang besar melawan Persita Tangerang pada laga malam harinya.
Jika Persis tidak mampu mencetak kemenangan dengan skor banyak, mereka bisa saja tetap tidak lolos lantaran kalah produktifitas gol dengan tim lainnya.
Alhasil nasib Persis Solo kini tergantung pada hasil laga mereka melawan Persita.
Sekaligus, hasil laga lainnya yang mempertemukan PSS Sleman dan Dewa United, sore harinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)