Tempo permainan mulai menurun dikarenakan kedua tim masih sulit menembus pertahanan masing-masing.
Pengadil lapangan mengeluarkan kartu kuning pertama kepada Wahyudi Hamisi seusai melanggar Makan Konate pada menit 25.
Semenit berselang, Wahyudi mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti.
Bola tendangan Wahyudi masih belum maksimal karena melambung jauh ke atas gawang Wawan Hendrawan.
Borneo FC nampaknya diinstruksikan bermain lebih menyerang setelah menjalani cooling break.
Tercatat ada dua peluang beruntun yang didapatkan Borneo FC, namun hanya berujung mengenai mistar dan tiang gawang.
Peluang pertama didapatkan Matheus Pato dari samping kiri kotak penalti.
Pato mencoba melepaskan tendangan melambung yang mengarah ke mistar kanan.
Bola itu terpental ke dalam kotak penalti dan berhasil dijangkau Terens Puhiri.
Kesempatan dari situasi kemelut gagal dimanfaatkan Terens karena bola tendangannya gantian mengenai tiang kanan.
Gagalnya peluang Terens membuat bek RANS Nusantara menyapu bola ke arah depan.
Sapuan bola diraih Septian yang langsung gantian menyerang pertahanan Borneo FC.
Akselerasi Septian tidak bisa dihentikan oleh pemain Borneo FC yang membayanginya.
Sesampainya Septian di kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang melenceng dari gawang Shahar.