Bola-bola ini sulit dihentikan karena Perisic memiliki kekuatan di kedua kakinya, dan bisa menghasilkan kualitas di sisi kanan, atau kirinya.
Impak lain dari kehadiran Perisic dalam menambah ketajaman dalam bola mati.
Spurs hanya mencetak delapan gol dari set-play musim lalu, dengan hanya Norwich City, Watford dan Manchester United yang mencetak lebih sedikit.
Kedatangan Perisic sangat meningkatkan ancaman gol bola mati mereka. Dia biasanya menempati posisi di dalam kotak penalti untuk memangsa umpan silang.
Empat dari 10 golnya untuk Inter musim lalu datang dari sepak pojok, dengan tiga di antaranya merupakan sundulan dekat tiang gawang yang brilian.
Meski usianya sudah kepala tiga, Perisic masih memiliki mesin yang cukup kuat untuk berlari naik turun menyisiri sisi sayap.
Terbukti, musim lalu dia bermain sebagai starter sebanyak 35 kali dari 38 laga di Serie A, dan masih konsisten beradu cepat para full-back lawan.
Kehadiran Perisic karenanya dinilai sangat signifikan untuk Spurs.
Menjadi solusi di sayap kiri, dan tak berlebihan menilai Perisic bakal menjadi salah satu pemain kunci Conte musim ini. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Perisic akan jadi solusi sayap kiri Spurs
- Dia paling produktif melepas umpan silang di UCL musim lalu
- Umpan-umpan silangnya akan jadi santapan Harry Kane
Kunci Conte
Ivan Perisic
33 tahun
Winger kiri
Kroasia
Tottenham
Rangking Perisic di Inter
Liga Champions 2021/22
Perisic Rangking di Inter
Starts 6 7
Umpan silang 40 1
Dribbles komplet 6 1
Kreasi peluang 14 2
Tendangan 11 3
Sentuh bola dikotak lawan 33 3