TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Paolo Maldini berjanji siap untuk merencanakan masa depan AC Milan dengan lebih banyak meraih kemenangan.
Paolo Maldini akhirnya meneken kontrak sebagai Direktur Teknik AC Milan.
Sebelum perpanjangan kontrak tersebut, sempat ada keraguan masa depan Paolo Maldini tak akan menjabat sebagai Direktur Teknik AC Milan.
Dengan proses yang terbilang dramatis, Paolo Maldini akhirnya meneken kontrak baru sebagai Direktur teknik AC Milan.
Keputusan itu diambil saat kontrak sang mantan bek tinggal tersisa 100 menit lagi!.
Pembaruan kontrak Maldini itu diikuti oleh partner kerjanya selama ini, Ricky Massara.
Dua eks pemain AC Milan itu memang menjadi sosok vital di balik suksesnya strategi transfer I Rossoneri musim lalu.
Menegangkannya, proses teken kontrak yang dilakukan Maldini dan Massara terjadi pada menit-menit akhir jelang habisnya masa kontrak.
Mereka baru memperbarui kontrak pada Kamis (30/6/2022) pukul 22.20 waktu setempat.
Padahal, kontrak keduanya resmi habis pada Kamis (30/6/2022) pukul 00.00 waktu setempat.
Itu artinya, Maldini dan Massara memperbarui kontrak saat usia ikatan kerja mereka hanya tersisa 100 menit.
Keduanya teken kontrak selama dua tahun atau hingga 30 Juni 2024.
"Kami senang berada di sini dan siap merencanakan masa depan dengan lebih banyak kemenangan. Ada waktu, kami memulai sedikit terlambat, tetapi kami akan memulihkan waktu yang hilang. Saya sangat senang," kata Maldini
Sebelumnya, ada isu Maldini bakal hengkang lantaran ada konflik dengan pemilik baru AC Milan, RedBird Capital Partners.
Keduanya sempat dikabarkan berselisih pendapat terkait rencana transfer pada musim panas 2022.
Pioli Hadapi 5 Tantangan
AC Milan Sebagai Juara Serie A menghadapi 5 tantangan dasar di Serie A.
Tantangan yang lebih sulit bagi AC Milan karena mereka akan berusaha mempertahankan gelar juara Serie A.
Pada musim Serie A 2022/2023, AC Milan langsung dihadapkan dengan laga yang sulit.
AC Milan sukses melakukan apa yang dianggap mustahil musim lalu dengan memenangkan Scudetto.
Kini, sekalipun sudah menyandang gelar juara, masih banyak yang pesimistis Rossoneri bisa kembali mempertahankan gelar juara tersebut di musim 2022-23.
Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, ada lima tantangan khususnya yang harus dihadapi Stefano Pioli ketika dia kembali dari liburan panjang, dan memulai persiapan untuk kampanye baru.
Ini akan menjadi musim yang berbeda, tetapi dengan tujuan yang lebih ambisius.
Tantangan pertama, dan yang utama tentunya adalah mempertahankan gelar juara.
Menang itu hal yang sulit, tapi akan lebih sulit lagi ketika melakukannya dalam status sebagai juara bertahan.
Itu niscaya akan memberikan tekanan ekstra.
Inter Milan merasakannya setelah memenangkan Liga pada 2021-22, dan mereka terbukti gagal mempertahankan scudeto.
Di sini lain, ini akan menjadi tantangan menarik bagi Pioli.
Jika bisa mempertahankan gelar juara, dia akan duduk sejajar dengan para pelatih elite Milan yang telah melakukan hal itu sebelumnya.
Mereka adalah Arrigo Sacchi, Fabio Capello, dan Carlo Ancelotti.
Tantangan kedua adalah berkiprah lebih jauh di Liga Champions.
Musim lalu, Rossoneri gagal keluar dari fase grup, yang memang berisi grup neraka, (vs Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto).
Sepanjang berkiprah di UCL, Milan hanya tiga kali yakni pada 1996-97, 1999-2000, dan musim lalu.
Itu menjadi pengalaman berharga, untuk melangkah lebih jauh musim ini.
Tantangan ketiga adalah mengintegrasikan rekrutan baru ke dalam tim.
Sejauh ini, baru Divock Origi yang jadi rekrutan anyar mereka. Beberapa nama lain sedang dibidik di antaranya Charles De Ketelaere, dan Noa Lang.
Pioli telah membuktikan kepiawaiannya mengoptimalkan para pemain baru musim lalu.
Ismael Bennacer, Ante Rebic, Brahim Diaz, Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Sandro Tonali beradaptasi dengan cepat, dan jadi bagian dari tim inti.
Tantangan keempat, sang pelatih dituntut untuk bisa mengatur kompetisi di lini depannya.
Sang ikon, Zlatan Ibrahimovic tidak akan kembali beraksi hingga 2023 setelah menjalani operasi pada lututnya.
Dengan demikian, Pioli harus mengelola situasi baru dan harus memutuskan bagaimana menggunakan pemain Swedia itu berdasarkan kondisinya.
Juga, apakah dia benar-benar dapat menempatkan striker senior itu sebagai pemain pelapis, di belakang Origi, dan Olivier Giroud.
Tantangan kelima, seperti ditulis di La Gazzetta dello Sport adalah mengisi kekosongan, terutama yang ditinggalkan Franck Kessie di lini tengah.
Kessie hengkang setelah tak meneken kontrak baru, dan kini masih berstatus free transfer.
Musim lalu, pemain Pantai Gading itu adalah pilihan mendasar dan serbaguna bagi bos Milan.
Renato Sanches kemungkinan akan datang, dan menggantikannya namun mereka bukan pemain yang sama.
Cedera Renato menjadi perhatian, dan itu adalah situasi lain yang harus dikelola secara khusus.
Sang juara bertahan ini akan mengawali musim dengan relatif berat.
Di laga awal mereka langsung ditantang Udinese, dilanjut dengan Atalanta.
Dan di pekan kelima, mereka sudah bertemu Inter Milan dalam derby Milan.
Pioli juga harus pandai-pandai mengatur fisik, dan stamina para pemain lantaran bakal berkiprah pula di Coppa Italia, dan Liga Champions.
Musim ini jelas bakal lebih menantang, dan lebih sulit dari musim lalu.
Jika Pioli bisa mengatasinya, maka namanya akan semakin harum, dan melegenda di San Siro seperti para pelatih kenamaan sebelumnya. (Tribunnews/den)
Stats AC Milan Serie A 2021/22
38 main
26 menang
8 seri
4 kalah
69 gol
31 kegolan
+38 Selisih Gol
86 poin
Posisi 1
-----------
Jadwal Serie A
AC Milan
Tanggal vs
14/08/2022 H Udinese Calcio
21/08/2022 A Atalanta
28/08/2022 H Bologna FC
31/08/2022 A Sassuolo Calcio
04/09/2022 H Inter
11/09/2022 A Sampdoria
18/09/2022 H SSC Napoli
02/10/2022 A Empoli FC
09/10/2022 H Juventus
16/10/2022 A Hellas Verona
23/10/2022 H AC Monza
30/10/2022 A Torino FC
06/11/2022 H Spezia Calcio
09/11/2022 A US Cremonese
13/11/2022 H ACF Fiorentina
04/01/2023 A US Salernitana 1919
08/01/2023 H AS Roma AS Roma
15/01/2023 A US Lecce
22/01/2023 A Lazio Roma
29/01/2023 H Sassuolo Calcio
05/02/2023 A Inter Inter
12/02/2023 H Torino FC
19/02/2023 A AC Monza
26/02/2023 H Atalanta
05/03/2023 A ACF Fiorentina
12/03/2023 H US Salernitana 1919
19/03/2023 A Udinese Calcio
02/04/2023 A SSC Napoli
08/04/2023 H Empoli FC
16/04/2023 A Bologna FC
23/04/2023 H US Lecce
30/04/2023 A AS Roma
03/05/2023 H US Cremonese
07/05/2023 H Lazio Roma
14/05/2023 A Spezia Calcio
21/05/2023 H Sampdoria
28/05/2023 A Juventus
04/06/2023 H Hellas Verona
Pemain baru:
Belum ada sampai Jumat (1/7/2022)
* 18 pemain kembali dalam status masa peminjaman di luar telah berakhir
Pemain keluar
- Jens Petter Hauge
Sayap Kanan
ke E Frankfurt
- Franck Kessie
Gelandang sentral
habis kontrak
- Emir Murati
Gelandang sentral
haabis kontrak
- Junior Messias
Sayap kanan
ke Crotone (habis masa peminjaman)
- Alessandro Florenzi
Bek kanan
AS Roma (Habis masa peminjaman)