News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2022

Persib Gagal ke Semifinal Piala Presiden 2022, Robert Alberts Move On Alihkan Fokus ke Liga 1

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Guruh Putra Tama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Alberts meminta anak asuhnya untuk pindah fokus ke Liga 1 setelah tersingkir dari Piala Presiden 2022 - Persib Bandung di Piala Presiden 2022 pada postingan Instagram pada Rabu (22/6/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memetik hikmah setelah anak asuhnya tersingkir dari Piala Presiden 2022.

Laju Persib Bandung terhenti di babak perempat final usai tunduk di kaki PSS Sleman lewat drama adu penalti, Jumat (1/7/2022).

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, laga Persib vs PSS dalam waktu 90 menit berakhir imbang 1-1.

Baca juga: Hasil Persib vs PSS Tadi Malam: Tradisi Maung Bandung di Perempat Final Piala Presiden Ambyar

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sedang memberikan instruksi pada laga pekan ke-31 melawan Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (13/3/2022).   (HARRYHARTOMO/BolaNas)

PSS Sleman berhak lolos ke semifinal setelah menang adu penalti dengan skor akhir 4-2.

Dua eksekutor Persib, Erwin Ramdani dan Achmad Jufriyanto gagal menunaikan tugasnya.

Pasca-pertandingan, Robert Alberts memilih untuk move on dari hasil buruk tersebut.

Alih-alih menyuarakan kekecewaan, pelatih asal Belanda ini mengambil sisi positif atas kegagalan Persib melaju ke babak semifinal.

Fokus ke Liga 1

Robert Alberts menilai seharusnya Persib menyudahi laga dalam kurun waktu 90 menit jika tak ingin mengambil risiko.

Dan memang benar, adu penalti memiliki segala kemungkinan. Hasilnya, Persib tersingkir di babak 8 besar.

"Kami seharusnya bisa melakukan tugas lebih baik di 90 menit dan menyelesaikan laga di waktu normal," terang Robert Alberts, dikutip dari Tribun Jabar.

Persib lewat kacamata sang juru taktik memang tampil di bawah standar permainan.

Sejumlah evaluasi akan dilakukan karena banyak celah menganga di beberapa sektor, termasuk kreativitas yang menurun.

"Bahkan kami sempat unggul jumlah pemain pada lima menit terakhir, tapi kami tidak berhasil memanfaatkan situasi itu untuk memenangkan pertandingan," ujarnya menambahkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini