Pencapaian itu semakin sempurna usai Timnas U-19 Indonesia keluar sebagai juara untuk kali pertama usai menang atas Vietnam di partai puncak.
Pada edisi 2018, Timnas U-19 Indonesia dua kali bertemu dengan Thailand.
Yang pertama, pertemuan terjadi pada pertandingan pamungkas fase grup A pada 9 Juli 2018.
Thailand menang 2-1 dalam laga yang sudah tak menentukan bagi kedua tim, karena sudah lolos dan Indra Sjafrie menurunkan banyak pemain pelapis.
Namun, Timnas U-19 Indonesia harus gagal jadi juara pada edisi tersebut usai kalah dari Malaysia di babak semifinal.
Di pertandingan perebutan peringkat ketiga, Timnas U-19 Indonesia kembali bertemu dengan Thailand pada 14 Juli 2018.
Timnas U-19 Indonesia berhasil menang 2-1 atas Thailand dan merebut peringkat ketiga.
Gol kemenangan Timnas U-19 Indonesia berhasil dicetak oleh Feby Eka Putra (34') dan Syahrian Abimanyu (83').
Melihat catatan pertemuan diatas, apakah Timnas U-19 Indonesia bakal mengulangi kenangan manis menang atas Thailand seperti laga pada tahun 2013 lalu? Kita nantikan saja aksi Hokky Caraka dan kawan-kawan pada laga malam nanti.
Sebelum pertandingan, Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan pujian untuk tim Thailand U19.
Pelatih Shin Tae-yong berhati-hati sebelum pertandingan penting Indonesia melawan Thailand di babak penyisihan grup A.
"Thailand U19 adalah tim yang kuat di Asia Tenggara. Saya menyaksikan pertandingan mereka melawan Myanmar. Mereka sangat kuat," kata pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih Shin menyempatkan diri untuk menyaksikan pertandingan antara Thailand dan Myanmar pada 4 Juli lalu.
Saat Gajah Perang meraih kemenangan dengan skor 3-0. Ketiga gol Thailand U19 dicetak di babak pertama berkat dua gol dari Nattakit Butsing dan satu gol dari Thanawat Inprakhon.
Setelah dua pertandingan, Thailand U19 memimpin klasemen sementara Grup A.
Mereka akan menghadapi tuan rumah Indonesia U19 pada pertandingan ketiga pada 6 Juli.
Sementara itu, Pelatih Thailand U19, Salvador Valero Garcia berkomentar laga melawan Indonesia bakal sulit.
"Pertandingan melawan Indonesia akan sangat sulit. Kami menerima kabar bahwa kapten mereka cedera dari pertandingan melawan Vietnam dan hampir tidak bisa bermain. Itu kurang lebih penting. Kami harus belajar lebih banyak tentang mereka melalui dua pertandingan melawan Brunei dan Vietnam," katanya dikutip dari zingnews.
“Itu adalah performa yang jauh lebih baik daripada dari pertandingan pertama di mana hari ini, kami mendatangkan delapan pemain baru. Kami memiliki pemain yang siap bermain dan dalam turnamen seperti ini, kami harus mengatur energi, para pemain, dan pilihan,” kata pelatih Thailand, Salvador Garcia.
Salvador Garcia mengetahui kalau Shin Tae-yong telah mengamati permainan para pemainnya saat pertandingan Thailand melawan Filipina, Sabtu (2/7). Bersama asisten dan penerjemahnya, Shin Tae-yong terpantau fokus mengamati permainan Thailand.
Salvador Garcia tidak peduli dengan aksi Shin Tae-yong yang mengintai permainan skuatnya.
"Saya pikir tidak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Pelatih lain memiliki hak untuk memantau lawan mereka. Saya menghormati mereka," kata Salvador dikutip dari The Thao 247.
Dalam laga melawan Filipina, Thailand sukses mengalahkan Filipina dengan skor tipis 1-0.
Kemudian, Shin Tae-yong juga menonoton langsung pertandingan kedua Thailand kontra Myanmar pada Senin (4/7).
Shin Tae-yong memberi penjelasan mengapa dia menyaksikan laga Thailand tersebut. Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena Thailand adalah tim terkuat di Asia Tenggara.
"Thailand itu adalah tim terkuat di ASEAN. Makanya, tadi menonton pertandingan Thailand melawan Myanmar, karena mereka paling kuat di grup ini," sebut Shin Tae-yong.
Sejak menukangi Timnas Indonesia, baik senior maupun di level U23 hingga U19, Shin Tae-yong belum pernah bisa membawa Indonesia menaklukkan Thailand.
Indonesia di era Shin Tae-yong mendapatkan dua hasil imbang serta dua kali kalah kalah dari 4 kali duel kontra Thailand.
Masing-masing kalah 0-1 di SEA Games 2022, seri 2-2 di AFF 2021, kalah 0-4 di AFF 2021, dan seri 2-2 di kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Pada laga kedua Piala AFF U19 melawan Brunei, Indonesia menang 7-0. Laga ini digelar setelah bermain imbang 0-0 melawan Vietnam di leg pembuka.
Meski menang telak melawan Brunei, pelatih Shin tak puas karena babak kedua hanya mencetak satu gol saja.
Pertandingan antara Indonesia U19 melawan Thailand adalah pertandingan penting bagi kedua tim.
Kemenangan akan membantu Indonesia meningkatkan peluangnya untuk mencapai semifinal.
Sebaliknya, kekalahan akan menempatkan skuat asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang sulit. (Tribunnews/mba/bolasport)
LiveON
Vidio dan Indosiar
Rabu (6/7) Pukul: 20:00 WIB
Indonesia U-19 Vs Thailand U-19
Piala AFF U-19 2022 Penyisihan Grup A
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat
Rabu (6/7) Pukul: 20:00 WIB
Perkiraan Pemain
Indonesia U-19 (4-3-3): Cahya Supriadi; Ahmad Rusadi, Marcell Januar, Dimas Pamungkas, Kakang Rudianto; Mikael Tata, Rafli Asrul, Marselino Ferdinan (c); Arkhan Fikri, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh
Pelatih: Shin Tae-yong
Thailand U19 (4-3-3):
Narongsak Naengwongsa; Pornsawan Sankla, Thawatchai Inprakhon, Chonnapat Buaphan (c), Sittha Boonlha; Kakana Khamyok, Kasidit Kalasin, Winai Aimaot; Thanawat Saipetch, Waris Choolthong, Phanthamit Praphanth
Pelatih: Salvador Valero Garcia
Klasemen Grup A
No Tim Main Mng Seri kalah Gol-Kebobolan S.Gol Poin
1 Thailand 2 2 0 0 4-0 +4 6
2 Indonesia 2 1 1 0 7-0 +7 4
3 Vietnam 2 1 1 0 4-1 +3 4
4 Myanmar 2 1 0 1 7-3 +4 3
5 Filipina 2 0 0 2 1-5 −4 0
6 Brunei 2 0 0 2 0-14 −14 0