Di babak kedua, asuhan Shin Tae-yong sama sekali tak menurunkan intensitas serangan.
Timnas Indonesia U19 langsung tancap gas dengan melakukan pressing ketat.
Hokky Caraka hampir saja menjebol gawang Thailand di menit 50'
Namun tendangan kaki kanan top skor sementara Garuda itu masih mampu diblock pemain bertahan Thailand.
Dua menit berselang kini giliran Ronaldo Kwateh yang mendapat peluang matang.
Bola pantul dari tendangan corner Tata langsung disamput Ronaldo dengan tendangan first time.
Sayangnya bola masih melambung dari gawang Thailand.
Meski jarang melakukan serangan bukan berarti Thailand tanpa peluang.
Tim Gajah Perang mengancang Garuda Muda lewat tendangan sudut yang disambut dengan sundulan kepala.
Untungnya, bola masih melambung dari gawang kiper Timnas Indonesia U19.
Thailand kembali mengancam di menit 63 lewat aksi individu sang gelandang.
Untungnya bola masih mampu diamankan kiper Timnas U19, Cahya Supriadi.
Hilangnya Marselino Ferdinan membuat kolektivitas Garuda Muda sedikit berkurang.
Timnas U19 sulit keluar dari pressing yang dilakukan tim Gajah Perang.
Di 20 menit sisa, gawang Timnas U19 justru digempur Thailand yang tampil agresif.
Cahya Supriadi dibuat jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Hingga laga babak kedua berakhir, Thailand yang tampil mendominasi gagal menjebol gawang Timnas U19.
Cahya Supriadi mampu tampil gemilang dengan melakukan barisan penyelamatan.
(Tribunnews.com/Deivor)