-Konsistensi Permainan
Pekerjaan rumah berikutnya dari Timnas U19 Indonesia adalah memperbaiki konsistensi permainan dalam waktu 90 menit.
Pada laga melawan Thailand, dimana Timnas U19 Indonesia tampil jomplang setelah pergantian babak.
Skuat asuhan Shin Tae-yong merepotkan Thailand di babak pertama, sebelum akhirnya dibombardir oleh Thailand di babak kedua.
Thailand yang berani ambil risiko di babak kedua sukses buat para pemain Timnas U-19 Indonesia panik saat membangun serangan.
Beruntung tak ada gol yang bersarang di gawang Cahya Supriyadi.
-Produktivitas Gol Tak Ajeg
Ada dua pertandingan yang membuat lini penyerangan Timnas U19 tumpul tak bertaji.
Tepatnya saat melawan Vietnam dan Thailand, Hokky Caraka dkk gagal menceploskan di kulit bundar.
Baru di laga melawan Brunei Darussalam, skuat asuhan Shin Tae-yong mampu menggelontorkan tujuh gol.
Ini jelas menjadi catatan bagi Shin Tae-yong untuk membenahi kurang konsistensinya lini serang mereka. Apalagi saat ini amsuk di laga-laga genting untuk penentuan lolos ke babak semifinal.
(Tribunnews.com/Giri)