News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manchester City Makin Intens Kejar Marc Cucurella Jebolan La Mesia, Siapkan Mahar Rp 900 Miliar

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek asal Spanyol Marc Cucurella saat bermain untuk Brighton dan Hove Albion. Manchester City atau The Citizens juga kabarnya sudah menyiapkan uang mahar senilai 50 juta poundsterling (Rp 900 M).

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Sejak beberapa pekan lalu, sudah ramai isu tentang ketertarikan Manchester City merekrut Bek sayap Brighton & Hove Albion, Marc Cucurella.

The Citizens juga kabarnya sudah menyiapkan uang mahar senilai 50 juta poundsterling (Rp 900 M).

Cucurrela yang merupakan jebolan akademi Barcelona, La Mesia ini memang tipikal favorit Pep Guardiola.

Usianya baru 23 tahun, masih punya prospek panjang. Dia pun bis bermain di banyak posisi dari bek tengah, bek sayap kiri, hingga full-back.

Menurut jurnalis Italia, Rudy Galetti, City kini ingin mempercepat penandatangan bek Spanyol tersebut.

Potensi kedatangan Cucurella ke Stadion Etihad kemungkinan membuat Oleksandr Zinchenko menuju pintu keluar, dengan tim-tim seperti Arsenal, Barcelona, Everton, serta West Ham United siap menampungnya.

Namun, Presiden Brighton, Tony Bloom menyebutkan sejauh ini belum penawaran untuk pemain bintang mereka.

"Wajar jika banyak yang suka. Dia pemain luar biasa, dengan karakter luar biasa. Kami harus realistis jika ada tawaran yang masuk," katanya. (Tribunnews/den)

Julian Alvarez Siap di Segala Posisi

Julian Alvarez ingin jadi ujung tombak di Manchester City.

Tapi, Julian Alvarez juga siap main di berbagai posisi jika tersaingi oleh Erling Haaland.

Separuh musim lalu, Julian Alvarez telah mencetak gol tiap 118 menit.

Julian Alvarez menyatakan kesiapan bermain sebagai ujung tombak di lini depan Manchester City.

Ini berarti, dia akan menjalani kompetisi ketat dengan Erling Haaland yang sudah lebih dulu mendarat dari Borussia Dortmund.

Alvarez tiba di Manchester kemarin. Striker asal Argentina berusia 22 tahun ini dibeli City dari River Plate pada Januari 2022 lalu senilai 14 juta pound (Rp 252 miliar) dengan masa kontrak 4,5 tahun.

Namun, dalam kesepakatannya, River Plate masih meminjam sang striker selama enam bulan yang tenggat waktunya sudah habis.

Sejak bermain dalam status pinjaman untuk klub Argentina pada Februari lalu, Alvarez menunjukkan ketajamannya dengan mengemas 17 gol, dan enam assists dari 24 laga.

Ini artinya, hampir dalam setiap laga dia selalu terlibat gol.

Total, pemain berjuluk "The Spider" ini meninggalkan River Plate dengan catatan 55 gol dari 120 laga, dengan rata-rata cetak gol setiap 118 menit.

Dari jumlah tersebut, 43 gol lahir dalam posisinya sebagai striker, sedang sisanya dicetak dalam posisi lain baik sebagai penyerang sayap kiri, sayap kanan, maupun sebagai gelandang serang.

Terkait dengan kepiawaiannya bermain di berbagai posisi di lini serang, Alvarez juga membuka opsi bagi pelatih Pep Guardiola untuk menempatkannya di berbagai posisi.
Menurutnya, ia siap, dan akan merasa nyaman bermain di pos mana pun.

Dengan kedatangan Haaland yang pasti akan dijadikan ujung tombak, kans Alvarez untuk bermain memang akan terbatas jika dia bersikeras hanya menjadi ujung tombak.

Namun, dengan pengalamannya bermain di kanan selama ini, Alvarez mungkin akan menemukan lebih banyak peluang di sektor sayap jika dia siap untuk berotasi, dan menggunakan kepiawaiannya sebagai pemain versatile (serba-bisa).

Berbicara kepada City untuk pertama kalinya sejak transfer Januari, Alvarez ditanya di mana dia merasa paling nyaman antara peran striker sentral, dan bermain di sayap.

"Saya telah bermain di posisi yang berbeda. Saya akan mengatakan saya tahu bagaimana menemukan ruang dalam serangan, dan saya juga seorang finisher yang baik," katanya sesumbar seperti dikutip dari Mirror.

"Saya merasa nyaman bermain baik ke tengah, atau melebar. Saya bisa mencetak gol di luar, atau di dalam kotak penalti. Tapi, saya lebih banyak cetak gol di dalam karena jaraknya lebih dekat ke gawang," kata si "spider".

Alvarez yakin, pengalaman bermain di berbagai peran bisa membantunya beradaptasi dengan gaya Pep Guardiola di City.

Dia melanjutkan, "Saya telah menonton banyak pertandingan City, sangat memuaskan untuk menonton mereka bermain. Ini adalah salah satu klub terbaik di dunia dan mereka memiliki gaya bermain yang luar biasa. Jadi ya, saya telah mengikuti mereka dengan cermat," katanya.

Alvarez menuturkan, bermain salah satu klub terbaik di Eropa adalah impiannya selama ini.

“Sebagai seorang anak, saya selalu bermimpi bermain di klub terbesar dan di liga terbaik. Mampu mencapai Liga Premier, salah satu liga terbaik di dunia, saya sangat bersemangat dan sangat bangga bisa sampai sejauh ini,” katanya. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini