Lantaran Borneo FC juga memiliki ambisi yang sama. Lantas sejarah apa yang akan didapatkan klub asal Kalimantan tersebut?
Lebih tepatnya ialah sang pelatih, Milomir Seslija.
Juru taktik berkebangsaan Bosnia itu akan menjadi pelatih pertama yang mampu meraih titel juara Piala Presisiden secara beruntun dengan dua tim berbeda.
Sebelumnya, Arema FC kala memenangkan gelar juara Piala Presiden 2019 saat dibesut oleh Milomir Seslija.
Kini, asa untuk mengulang prestasi serupa terbuka lebar bagi pria yang pernah mengarsiteki Persiba Balikpapan ini.
2. Dendam
Singo Edan, pertama kali merengkuh juara turnamen ini ialah tahun 2017.
Saat itu klub asal Jawa Timur itu mengalahkan Borneo FC dengan skor telak 5-1.
Artinya, final Piala Presiden 2022 bak ulangan edisi lima tahun silam.
Pesut Etam jelas memiliki dendam kesumat untuk membayar rasa malu atas kekalahan mutlak dari Arema FC.
So, Stefano Lilipaly dkk tak hanya mengincar trofi juara juga, namun juga melunasi utang dendam atas kekalahan di final 2017 lalu.
3. Nostalgia
Reuni menjadi tajuk lain dalam laga tersebut.
Pasalnya banyak pemain Borneo FC yang sebelumnya pernah berbaju khas biru Arema FC.
Singkirkan dulu Milomir Seslija yang pasti sudah pernah menukangi Singo Edan.
Sejumlah pemain yang pernah menjadi pujaan Aremania dari kubu Borneo FC di antaranya ialah Hendro Ssiwanto, Diego Michiels, Nurdiansyah maupun Ahmad Nur Hardianto.
(Tribunnews.com/Giri)