TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sempat-sempatnya mengumbar sesumbar setelah anak asuhnya tertunduk di kaki Manchester United pada laga uji coba.
Jurgan Klopp menyebut timnya berbaik hati karena tidak mencetak gol di menit-menit akhir laga.
Setan Merah sukses menggilas Liverpool pada pertandingan pramusim dengan skor akhir 4-0 di Bangkok, Thailand, Selasa (12/7/2022) malam WIB.
Baca juga: Tak Cuma di Latihan, Tendangan Darwin Nunez Ala Nembak Burung Warnai Kekalahan Liverpool dari MU
Gol kemenangan skuat asuhan Erik Ten Hag dibukukan oleh Jadon Sancho, 'Lord' Fred, Facundo Pellistri dan Anthony Martial.
Hasil ini tergolong mengejutkan bagi Liverpool. Meski di awal babak pertama mereka menurunkan banyak pemain muda, namun gawang Alisson Becker dibobol 3 kali pada 45 menit pertama.
Yang membuat heran, di babak kedua Liverpool tak bisa menjaringkan si kulit bundar ke jala gawang David de Gea.
Tentu menjadi anomali tersendiri, mengingat musim lalu skuat asuhan Jurgen Klopp dikenal sebagai tim yang doyan mencetak gol.
Pasca-pertandingan, Klopp mengklaim bahwa ini adalaha kekalahan yang adil.
“Hasilnya adil, kami harus selalu menerima itu. Tapi saya pikir jelas kami bisa mencetak gol kami juga, maka itu akan menjadi pertandingan yang lebih spektakuler," tegas Klopp, dikutip dari laman Mirror.
Pelatih asal Jerman itu tak menampik jika pemainnya banyak melakukan kesalahan.
Terlebih lagi beberapa pemain muda dan amunisi baru diberikan kepercayaan tampil.
Kurangnya padu dalam hal chemistry permainan juga menajdi sebab The Reds mandul pada laga melawan musuh bebuyutannya itu.
Namun yang mengejutkan dari Klopp, dia sesumbar bahwa timnya sejatinya bisa mencetak empat gol dalam lima menit terakhir babak kedua.
"Kami bisa saja mencetak gol empat gol dalam kurun lima menit terakhir. Sayangnya tim kami tidak melakukan itu," sesumbar pria yang pernah menangani Borussia Dortmund ini.
Meski kekalahan ini bukan cerminan bagaimana Liverpool di kompetisi mendatang, namun takluk di kaki Setan Merah menjadi sorotan tersendiri.
Gengsi dan rivalitas mewarnai setiap pertemuan kedua tim, entah itu di ajang resmi maupun uji coba sekalipun.
Darwin Nunez dan Carvalho yang diberikan menit bermain cukup belum bisa menjawab kepercayaan dari Klopp.
Sebaliknya, Erik Ten Hag telah menunjukkan sinyal bahwa Manchester United akan kembali bangun dari tidur panjangnya di bawah sentuhan sang juru taktik.
(Tribunnews.com/Giri)