TRIBUNNEWS.COM - Pendapat menarik disampaikan Jurgen Klopp ketika disinggung perihal perhelatan Piala Dunia 2022 yang tinggal menghitung beberapa bulan lagi.
Pelatih Liverpool itu menganggap ada efek domino yang harus diantisipasi banyak pihak lantaran agenda Piala Dunia 2022 dilaksanakan di pertengahan musim.
Klopp pun tak sungkan untuk memberikan peringatan agar FIFA dan UEFA khususnya agar bersikap hati-hati terhadap penyelengaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca juga: Luis Suarez Makin Dekat Pindah ke River Plate, Klub Argentina Itu Menyiapkan Kontrak Dua Tahun
Juru taktik asal Jerman itu merasa khawatir bahwa aspek kelelahan akan membuat pemain tak bisa tampil prima sepanjang musim pada musim depan.
"Bagi sebagian orang akan terasa seperti ada pramusim kedua yang panjang, itu mungkin ada bagusnya," ujar Klopp dilansir Empire The Kop.
"Tapi biasanya, setelah setiap turnamen anda pasti memiliki istirahat yang panjang, namun kali ini anda harus bermain laga seminggu setelahnya, jadi ini gila,"
"FIFA dan UEFA harus berhati-hati dengan apa yang sebenarnya mereka inginkan," tegas Klopp.
Klopp Beri Istirahat Khusus Pasca Piala Dunia 2022
Lebih lanjut, Klopp bertekad akan memberikan istirahat yang cukup sekiranya para pemainnya yang tampil di Piala Dunia belum sepenuhnya fit ketika kembali ke klub.
Hal itu harus ia lakukan untuk membantu menjaga kebugaran fisik para pemain di tengah padatnya jadwal agenda pertandingan.
"Jika anda memiliki pemain yang merasa lelah di turnamen, anda pasti tidak memiliki kualitas yang tinggi," jelas Klopp.
"Jadi kami harus memberikan waktu istirahat kepada para pemain sehingga mereka bisa menjadi pemain terbaik setiap laganya,"
Pendapat menarik pun disampaikan Klopp secara malu-malu berharap Inggris bisa menjadi juara Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar, November mendatang.
"Dan Liga Inggris harus berpikir cermat juga, satu minggu setelah anda menjadi juara dunia misalnya Timnas Inggris, semoga," harap Klopp.