News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U19 2022

Fakta Thailand-Vietnam Gagal ke Final, Fans Indonesia Ceria, Laos Ukir Sejarah, Malaysia Perkasa

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan Suporter Tim Nasional (Timnas) Indonesia memadati Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7/2022). Mereka mendukung Timnas U-19 Indonesia bertanding melawan Timnas U-19 Thailand pada laga ketiga babak penyisihan Piala AFF U-19 tanpa adanya suporter yang menyalakan suar. Kegagalan Thailand dan Vietnam lolos ke Final Piala AFF U-19 2022 disambut kegembiraan suporter Indonesia yang merasa disingkirkan Thailand dan Vietnam pada fase Grup A.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota  Bekasi, Rabu (13/7/2022) malam WIB, Laos menang dengan skor 2-0.

Baru lima menit pertandingan berjalan, Thailand sudah memiliki dua peluang beruntun yang nyaris membobol gawang Laos.

Beruntung kiper Laos Phounin Xayyasone mampu melakukan dua penyelamatan gemilang, sehingga gawangnya masih aman.

Tiga menit kemudian, justru Laos yang mampu unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Peeter Phanthavong.

Berawal dari sepak pojok, kemelut terjadi di depan gawang Thailand.

Situasi tersebut mampu dimanfaatkan oleh Phanthavong yang melepaskan sepakan keras dari jarak dekat untuk menjebol gawang Thailand.

Tertinggal satu gol, Thailand mencoba meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Laos.

Akan tetapi, ketatnya pertahanan yang dibangun Laos membuat Thailand menemui kesulitan.

Memasuki menit ke-32, Laos justru mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang Thailand.

Meski tidak membuat kiper Thailand kesulitan, upaya tersebut menunjukkan bahwa Laos tidak sepenuhnya bertahan.

Pada menit ke-44, sundulan Nattakit Butsing masih melebar di samping gawang Laos usai menerima umpan silang rekannya.

Hingga babak pertama berakhir, Laos mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Thailand.

Memasuki babak kedua, Laos mencoba menurunkan tempo permainan.

Tim besutan Hans Michael Weiss itu tidak terlalu banyak menekan untuk mencetak lebih banyak gol.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini