Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) sepak bola Laos, Hans Michael Weiss menceritakan kisahnya membawa perubahan di negara yang tak memiliki garis pantai itu.
Laos bukanlah negara pertama yang ia tapaki di Asia Tenggara. Michael Weiss, begitu ia disapa, sebelumnya sempat mengarsiteki The Azkals, julukan tim Filipina.
Pertemuan Weiss dengam Timnas Filipina terjadi pada tahun 2011. Kala itu, Weiss mengambil alih The Azkals setelah mendapat rekomendasi dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Di bawah kepemimpinan Weiss, Filipina waktu itu sempat menembus ranking tertingginya di FIFA, yaitu 127. Belakangan ranking tersebut dibalap oleh pelatih baru Filipina yang membawa The Azkals naik tiga ranking menjadi 111 pada Mei, 2018.
Tepat 1095 hari ia bertugas untuk The Azkals, pada 15 Januari 2014, Federasi Sepak Bola Filipina secara resmi mengumumkan bahwa kontrak Weiss telah dihentikan dan tak diperpanjang.
Sebelum akhirnya kembali ke Asean, Weiss terlebih dahulu kembali ke Eropa, Weiss sempat menetap sebentar di Rumania, kemudian ia hijrah di negara Afrika Timur, seperti Burundi dan Rwanda.
Weiss juga sempat membawa harum nama Mongolia. Pada 18 Januari 2017 ia ditunjuk oleh Timnas Sepak Bola Mongolia sebagai pelatih kepala.
Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Mongolia saat itu mengontrak Weiss dalam jangka waktu satu tahun dan langsung difokuskan untuk memimpin Timnas U-23 untuk kualifikasi AFC U-23 2018.
Setelah tiga tahun, ia meninggalkan posisi kepelatihan Mongolia, Weiss mendapatkan rasa hormat atas perannya dalam mengembangkan sepak bola Mongolia.
Michael Weiss, memulai perjalanan baru bersama Timnas Laos pada tahun 2022. Weiss dipercaya mengisi bangku kepelatihan di semua level usia U-19, U-23, dan senior.
Saat ini Laos menempati ranking 183 FIFA, bukan posisi yang baik, setidaknya Laos berada di atas ranking Brunei Darussalam (190) dan Timor Leste (199).
Perbandingan Kualitas Dengan Negara Tetangga
Michael Weiss membandingkan perkembangan sepak bola di Laos dengan satu diantara tetangganya, Thailand.