TRIBUNNEWS.COM, TURIN- Pemain yang baru bergabung dengan Juventus lagi, Paul Pogba berbagi pengalaman yang tidak menyenangkan saat di Manchester United.
Paul Pogba mengungkapkan itu pada jumpa pers pertama sebagai pemain baru Juventus.
Paul Pogba, mantan gelandang Setan Merah itu tidak menahan diri ketika ditanya mengapa waktunya di Old Trafford berakhir secara gagal.
Wajar untuk mengatakan bahwa kepindahan Paul Pogba ke Manchester United dirasakan cukup mengecewakan.
Terutama karena pesepakbola itu gagal memberikan dampak besar pada penampilan tim selama waktunya di Old Trafford.
Kini, setelah menyegel kepindahan bebasnya ke Juventus, gelandang asal Prancis itu tak menahan diri saat membahas waktunya bersama Setan Merah.
Berbicara dalam konferensi pers pertamanya setelah kembali ke bianconeri, Pogba menyalahkan sejumlah faktor yang menjadi kunci performa buruknya di Old Trafford.
Dia mengisyaratkan bahwa ketidakpastian tim dalam hal mempertahankan manajer adalah kunci untuk penampilannya di bawah standar Man United.
“Anda tahu, ketika Anda bermain dalam tim dan pelatih berganti setiap tahun, cukup sulit untuk beradaptasi," ucap Pogba dikutip dari Livesoccer.tv.
"Sulit untuk mengatasinya dan saya mengalami beberapa cedera, ini mungkin memengaruhi mentalitas saya dan fakta bahwa saya tidak bisa bermain dan memiliki ritme yang sama seperti sebelumnya ketika saya bermain 90 menit setiap pertandingan," kata Pogba.
Kemudian, pesepakbola mengakui bahwa bermain di bawah pelatih yang mengenalnya seperti telapak tangannya akan menguntungkan permainannya.
Dia menambahkan bahwa sekarang dia kembali bersama tim Italia, Juventus.
Penggemar akan dapat melihat versi baru dari pemain yang memimpin bianconeri ke final Liga Champions UEFA pada tahun 2015.
“Ada faktor yang berbeda; pelatih, tim, posisi di lapangan, semua ini berkontribusi untuk sedikit menghalangi saya dalam kinerja saya".