TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Prancis, Paris Saint-German (PSG) menjadi tim kesekian yang menolak menampung Cristiano Ronaldo.
Sebelum PSG, Bayern Munchen juga menolak kedatangan Cristiano Ronaldo ke Allianz Arena.
Akan tetapi, alasan penolakan PSG kepada Cristiano Ronaldo berbeda dari Bayern Munchen.
Baca juga: Manchester United Berupaya Keras Pertahankan Cristiano Ronaldo
Les Parisiens, julukan PSG, setidaknya memiliki dua alasan untuk menolak Ronaldo.
Alasan pertama adalah mereka tak bisa memenuhi gaji sang mega bintang, sebagaimana dikutip dari Marca.
Tanpa Ronaldo, beban gaji PSG sudah sangat membumbung tinggi.
Sebagian besar anggara gaji mereka tersedot kepada trio lini depannya.
Adalah Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar yang mendapat gaji di kisaran 40 juta Euro per tahun.
Belum lagi menghitung gaji para pemain lain yang tak kalah tinggi.
Masih ada Gianluigi Donnarumma hingga Achraf Hakimi yang memiliki gaji tak sedikit.
Sementara itu, alasan kedua PSG menolak Ronaldo adalah soal komitmen.
PSG memutuskan untuk bertumpu pada Kylian Mbapee sebagai pusat perkembangan klub.
Artinya, mereka akan membangun skuat untuk melengkapi kekuatan Mbappe di lini depan.
Saat ini, PSG sudah memiliki Lionel Messi dan Neymar sebagai tandem Mbappe.
Bisa dibilang, pemain asal Prancis itu sudah cukup puas dengan kehadiran kedua orang tersebut.
Kehadiran Cristiano Ronaldo berpotensi menimbulkan matahari kembar di kubu PSG.
Pasalnya, Ronaldo kemungkinan besar ingin menjadi pusat pembangunan skuat di tim dimana ia berada.
Penolakan Bayern Munchen
Di sisi lain, Bayern Munchen juga sama-sama tak menginginkan Cristiano Ronaldo di dalam tim mereka.
Hal tersebut pernah diungkapkan langsung oleh Direktur Bayern, Oliver Kahn.
Legenda hidup timnas Jerman tersebut memang mengakui Ronaldo adalah pemain top.
Baca juga: Kata Kakak Perempuan Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro Soal Masa Depan Ronaldo di Manchester United
Namun, gaya bermain CR7 tak akan sesuai dengan filosofi klub berjuluk FC Hollywood tersebut.
Alhasil, Kahn memilih berkata tidak untuk mendatangkan skipper timnas Portugal itu.
“Sebanyak saya menghargai Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain terhebat, dia tidak akan sesuai dengan filosofi kami," ungkap Oliver Kahn dikutip dari Twitter Fabrizio Romano.
(Tribunnews.com/Guruh)