TRIBUNNEWS.COM - Seusai meraih gelar Liga Italia, AC Milan harus rela melepas gelandang andalan mereka, Franck Kessie ke Barcelona.
Tak tinggal diam, AC Milan mencoba menemukan pengganti sepadan Franck Kessie yang musim lalu menjadi jendral lapangan tengah.
Permata lini tengah Portugal, Renato Sanches menjadi incaran utama Rossoneri.
Baca juga: Permulus Jalan Keluar Rafael Leao dari AC Milan, Chelsea Bisa Manfaatkan Hakim Ziyech
Sanches sudah lama menjadi bidikan AC Milan di bursa transfer, bahkan ia dikabarkan selangkah lagi bakal mendarat ke kota Milan.
Namun, di tengah kepedean AC Milan, PSG datang dengan tawaran yang lebih menggiurkan dari Rossoneri yang bisa menggoyahkan pilihan Renato Sanches di bursa transfer.
AC Milan menawarkan nominal sebesar 15 juta euro kepada Lille untuk memboyong gelandang asal Portugal itu.
Tak tanggung-tanggung PSG berani membayar dua kali lipat dari yang ditawarkan AC Milan, alias raksasa Prancis itu rela mengeluarkan gocek 30 juta euro untuk Renato.
Jelas, berdasarkan nominal, Lille lebih kepincut untuk menjual gelandangnya kepada PSG.
Namun pilihan berada di tangan Renado Sanches, PSG tak hanya menggoda Lille dengan jumlah uang, namun juga kepada sang pemain terkait nominal gaji.
Dilansir ESPN, AC Milan menawarkan kontrak hingga 2026 kepada Renato dengan gaji 3,5 juta pouns per tahun.
Paris Saint Germain berani menawarkan lebih, pemain berusia 24 tahun itu disodori kontrak hingga 2027 dan digaji sebanyak 5 juta pound.
Jika melihat dari sejarah dan kondisi klub, pilihan paling realistis bagi Renato untuk meningkatkan kariernya adalah bergabung bersama AC Milan.
Apalagi, ia bakal menjadi andalan lini tengah Rossoneri seusai hengkangnya Frank Kessie ke Barcelona.
Saingannya di lini tengah tak banyak, praktis, Sandrol Tonali, Bennacer, dan Krunic adalah gelandang yang paling sering dimainkan Rossoneri di musim lalu.