TRIBUNNEWS.COM - Lisandro Martinez menjadi pemain elite pertama yang direkrut Manchester United di bursa transfer musim panas ini.
Klub Lisandro Martinez, Ajax Amsterdam menyetujui dana senial 46,5 juta pounds atau Rp 833 miliar untuk transfernya menuju Setan Merah.
Keberadaan Erik Ten Hag di kursi kepelatihan Manchester United menjadi alasan Lisandro Martinez memilih mendarat menuju Old Trafford.
Baca juga: Mencari Rekan Duet Lisandro Martinez di Man United, Ten Hag Lempar Maguire ke Bench?
Jelas, kepindahannya menuju Setan Merah akan semakin membesarkan namanya di pentas sepakbola Eropa.
Sebelum menjadi pemain profesional sehebat sekarang, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu memiliki karier yang berliku.
Dilansir Besoccer, Martinez lahir dari keluarga sederhana di kota bernama El Molino, di Gualeguay, Entre Rios, Argentina.
Sejak kecil, ia adalah penggila sepakbola yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain olahraga paling populer di Dunia itu.
Karier sepakbola pemain yang mengidolakan Gabriel Heinze itu dimulai dengan bergabung bersama SSB di lingkungan rumah sang kakek pada umur empat tahun.
Waktu berlalu, permainan Martinez semakin menunjukkan perkembangan.
Bergabung Bersama Pemandu Bakat Lionel Messi
Ia pun sukses bergabung bersama klub lokal pertamanya di Argentina bernama Urquiza.
Di situ, ia menimba ilmu selama empat tahun untuk terus mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Piala Dunia 2006 menjadi pelecut semangat Martinez untuk terus bekerja keras agar menjadi pemain sepakbola elite.
Carlos Tevez yang tampil mentereng di Piala Dunia tahun tersebut dijadikan inspirasi bagi Martinez untuk suatu saat dapat membela Timnas Argentina.