Persija Juga Punya Deretan Kiper Menjanjikan, Cahya Supriadi Bisa Geser Andritany?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skuad Persija Jakarta menjadi satu di antara tim yang terlihat menjanjikan pada Liga 1 2022.
Persija memiliki deretan pemain yang mumpuni di setiap lini musim ini.
Bukan hanya di lini depan, dengan nama-nama seperti Abdulla Yusuf Helal (gelandang/Bahrain), Hanno Behrens (gelandang/Jerman), dan Michael Krmencik (striker/Rep. Ceko), Persija juga punya deretan kiper yang punya kemampuan merata.
Pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima mengatakan banyak perubahan positif yang ditunjukkan oleh barisan kiper Persija Jakarta. Saking positifnya, dia tidak bisa menyebut satu nama untuk dijadikan barometer kiper utama Persija.
Baca juga: Jadwal Persija di Liga 1 2022, Menanti Permainan dari Kaki ke Kaki Khas Eropa Racikan Thomas Doll
Baca juga: Statistik Abdulla Yusuf Helal, Persentase Bikin Gol Cuma 35 Persen, Gacor di Persija Thomas Doll?
Jan Klima yang juga baru didatangkan oleh tim berjuluk Macan Kemayoran itu pun ditunjuk langsung untuk melatih Adre Arido Geovani, Risky Muhammad Sudirman, hingga Andritany Ardhiyasa.
Hingga gelaran Liga 1 sepak bola Indonesia musim 2022/2023 yang akan bergulir tiga hari lagi, Jan Klima mengapresiasi kinerja kiper selama sesi latihan.
Menurut sudut pandang Jan Klima, ada perubahan yang signifikan sejak ia mulai melatih tembok terakhir tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Berbicara satu nama yang paling ideal untuk berada di bawah mistar gawang Persija Jakarta, Jan Klima menilai semuanya berpotensi.
"Mereka sangat berkembang jika dibandingkan saat saya pertama kali bertemu. Saya tidak mungkin bisa memilih siapa yang paling menonjol di sini, karena meraka sangat bekerja keras dan saya sangat bangga dengan mereka," ujar Jan Klima seperti dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Baca juga: Ironi Cahya Supriadi, Mengilap di Timnas U-19 Indonesia, Terancam Tak Dimainkan di Persija
Baca juga: Wajah Baru Persija di Liga 1 2022, Operan Pendek Tanpa Long Ball, Trio Asing Bikin Thomas Doll Kagum
Berstatus sebagai pelatih anyar, Jan pun mengakui butuh waktu untuk beradaptasi dengan para kiper Persija Jakarta, begitu pun sebaliknya.
Kendati demikian, Jan menilai, anak didiknya itu memiliki etos kerja yang tinggi, sehingga bisa menyerap materi latihan dengan baik.
"Saya pikir semua kredit layak diberikan ke semua kiper. Saya hanya memberikan program yang dapat membuat mereka berkembang," ujar Jan.
"Mungkin beberapa waktu lalu mereka sedikit belum terbiasa rengan bagaimana cara orang Eropa melakukannya. Saya melihat mereka cepat belajar dan paham yang saya inginkan," lanjutnya.
Jan melihat banyak perbedaan antara kultur sepak bola Indonesia dan Eropa, terkhusus di negara asalnya, Republik Ceko.
Baca juga: Fakta Persija Sikat Rans Nusantara, Permainan Kelas Dunia, Trio Kudela-Behrens-Krmencik Borong Gol
"Republik Ceko atau pun sepak bola Eropa lebih fokus dalam segi keatletisan dan strategi. Sementara di Indonesia lebih fokus pada performa individu daripada h taktikal," ungkap Jan.
"Tapi selama saya melatih Persija Jakarta, saya melihat tim ini sangat cepat belajar dan mereka sudah mulai terbiasa dengan arahan pelatih," tuturnya.
Selain Adre Arido Geovani, Risky Muhammad Sudirman, hingga Andritany Ardhiyasa, Persija Jakarta masih memiliki satu kiper yang memiliki reputasi yang menjanjikan.
Cahya Supriadi yang kini masih berlabel kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, kini belum bisa bergabung dengan Macan Kemayoran, karena baru saja mengemban tugas di Piala AFF U-19 2022.
Atas pernyataan Jan Klima yang menyebut tidak ada yang paling menonjol, menjadi kode kalau siapapun bisa menjadi kiper utama di Persija Jakarta.
Jam terbang mungkin bisa jadi ukuran, namun dalam perjalanan kompetisi, Persija akan mengandalkan semua pemain untuk bisa menampilkan kemampuan secara konsisten.
So, mungkinkah Cahya Supriyadi bisa menggeser Andritany dari posisi kiper nomor satu Persija? Ya, bisa saja. (Alfarizy AF/M39)