News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sorotan Liga 1: Menanti Ketajaman Dimas Drajad di Persikabo dan Jawab Keluhan Shin Tae-yong

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sorotan Liga 1: Menanti Ketajaman Dimas Drajad dan Jawab Keluhan Shin Tae-yong untuk Striker Lokal - Pesepakbola Persikabo 1973, Dimas Drajad melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bali United pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (2/10/2021). Pada pertandingan babak pertama Persikabo unggul 1-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Dimas Drajad menjadi pemain yang tampil mengkilap meski hanya bermain satu babak saat Timnas Indonesia menghancurkan Nepal dengan skor tujuh gol tanpa balas.

Dimas menjadi sang pembuka skor lewat sundulan kepala-nya di menit ke-6', gol sang striker memang seret di sisa waktu.

Namun, perannya memberi ruang kepada lini kedua serta kepekaannya untuk menahan dan melepas bola di saat yang tepat menunjukkan bahwa ia adalah striker lengkap.

Pemain milik Persikabo itu memiliki peran penting untuk gol kedua Timnas Indonesia yang diciptakan Witan Sulaeman di menit ke-43'.

Baca juga: Prediksi Formasi Persija di Liga 1 setelah Abdulla Yusuf Gabung: Skema 3 Bek Thomas Doll Makin Ngeri

Saddil Ramdani (belakang) & Witan Sulaeman (paling kanan) merayakan gol Dimas Drajad (depan) ke gawang Nepal pada matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan skor akhir kemenangan Garuda 7-0, Rabu (15/6/2022) dini hari tadi. (Instagram @PSSI)

Dengan jeli, ia memilih untuk tak mengeksekusi umpan yang diberikan oleh Asnawi Mangkualam.

Sebelum menerima bola, ia melakukan scanning dan peka terhadap posisi Witan yang lebih menguntungkan jika mendappat umpan cut back dari Asnawi.

Dan benar saja, Dimas melakukan dummy untuk menipu lawan dan melayani Witan yang berada di posisi apik untuk mengeksekusi umpan.

Witan pun dengan mudah melakukan plesing dan merobek jala gawang Nepal untuk kedua kalinya bagi Timnas Indonesia.

Satu gol dan permainan berkelas dari Dimas Drajad seakan memberi jawaban untuk apa yang dicari Shin Tae-yong selama ini.

Sejak melatih Timnas Indonesia, sorotan berada di posisi striker Timnas Indonesia, terhitung, Shin Tae-yong telah memanggil tujuh striker sejak gelaran Piala AFF 2020.

Nama-nama tersebut adalah Ezra Walian, Hanis Saghara, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Ronaldo Kwateh, Irfan Jauhari, hingga Muhammad Rafli.

Di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, juru taktik asal Korea Selatan itu mengambil keputusan krusial.

Hanya Muhammad Rafli striker berpengalaman yang dipanggil Shin Tae-yong, nama lainnya, ia memanggil debutan di Timnas Senior, Dimas Drajad.

Jika dibandingkan dengan performa musim lalu di ajang BRI Liga 1, nama Dimas Drajad lebih tajam.

Striker milik Persikabo Bogor itu sukses menciptakan 11 gol dan enam assist dari 31 pertandingan.

Sedangkan Muhammad Rafli, hanya mampu menyumbangkan lima gol dan tiga assist dari 27 laga bersama Arema.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini