TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menanggapi kekalahan timnya pada pekan perdana Liga 1 2022, Senin (26/7/2022) malam WIB.
Persebaya Surabaya yang bertandang ke markas Persikabo 1973 harus menelan kekalahan 1-0 di Stadion Pakansari.
Satu gol yang Persikabo 1973 yang bersarang di gawang Persebaya Surabaya diciptkan oleh Gustavo Tocantins melalui sepakan penalti menit 53.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022 Hari Ini: Persebaya Susul Kekalahan Persik, Dewa United Bekuk Persis
Menyikapi kekalahan Persebaya Surabaya ini, Aji Santoso langsung membahas kesalahan yang dibuat Dandi Maulana.
Bek berusia 24 tahun itu menjadi penyebab Persikabo 1973 mendapat hadiah penalti dari pengadil lapangan.
Semuanya berawal dari akselerasi Dimas Drajad yang berada di kotak penalti Persebaya.
Pergerakan Dimas dihentikan oleh Dandi Maulana yang berujung pelanggaran.
Tackle Dandi kepada Dimas membuat wasit Sance Lawita mengeluarkan kartu kuning.
Akibat pelanggaran tersebut, Persebaya dihukum tendangan penalti.
Gustavo Tocantins yang melaju sebagai eksekutor penalti sukses mengelabuhi Satria Tama yang bergerak ke kiri sedangkan bola di arah kanan.
"Sebenarnya tadi bolanya tidak berbahaya, cuman pemain kami salah mengambil keputusan akhirnya terjadi penalti," buka Aji Santoso dikutip dari laman Surya.
"Saya selalu mewanti-wanti untuk hati-hati tidak melakukan pelanggaran," lanjutnya.
"Ini pelajaran untuk pemain saya untuk lebih tenang ketika menghadapi satu lawan satu," tegas Aji.
Lebih lanjut, arsitek berusia 52 tahun itu menilai kemenangan sang lawan Persikabo hanya dari satu peluang tendangan 12 pass.