News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Zlatan Ibrahimovic Bar-bar, Sebut AC Milan Butuh Mentalitas Bak Anjing Pemburu

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan satu timnya merayakan dengan trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan Scudetto pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta del Tricolore stadion di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain eksektrik yang berada di jagad sepak bola modern sekarang.

Bahkan rekan setimnya di AC Milan, Fikayo Tomori melabeli Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain yang bar-bar.

Sematan tersebut diberikan Fikayo Tomori kepada seniornya lantaran pernah memberikan perumpamaan yang menohok.

Baca juga: Gabung AC Milan, Charles De Ketelaere jadi Anak Magangnya Zlatan Ibrahimovic

Bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter pada 7 November 2021 di stadion San Siro, di Milan. (Tiziana FABI / AFP)

Teringat jelas dibenak Tomori ketika Ibrahimovic memompa semangat kepada rekan-rekannya di AC Milan dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.

Menurut Ibrahimovic, AC Milan perlu memiliki mentalitas layaknya seekor anjing pemburu.

"Jujur saja, dia bar-bar. Kepribadiannya hebat, namun juga memiliki warna yang berbeda dalam memberikan kami semangat," buka Fikayo Tomori, seperti yang dikutip dari laman Calciomercato.

"Dia pernah memberitahu kami bahwa tim perlu menjadi seekor anjing: 'Kami harus lapar seperti anjing pemburu, jelas, tim ini belum melakukan apa-apa', itulah yang dia katakan saat itu," terang bek yang pernah membela Chelsea tersebut.

Ibrahimovic lebih dari sekedar bomber yang dibutuhkan oleh AC Milan.

Penyerang berkebangsaan Swedia ini memiliki berbagai pengalaman yang dibutuhkan untuk memoles pemain muda dari Rossoneri.

Pelecut semangat dan motivator menjadi tugas lain yang diemban oleh Ibra.

Stefano Pioli pernah mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic tak sesederhana kelihatannya ketika berada di skuat Milan.

Keberadaannya tak cuma untuk menciptakan gol. Namun memberikan semangat lain kepada skuat muda Il Diavolo Rosso.

"Ketika berada di ruang ganti pemain, dia (Ibra) yang paling banyak berbicara soal semangat dan pentingnya arti kemenangan," tegas penggawa Timnas Inggris ini.

Lebih lanjut, Fikayo Tomori menyinggung soal kembalinya Romelu Lukaku ke Serie A.

Dia mengaku 'peduli setan' dengan kepulangan Lukaku dengan membela Inter Milan.

"Saya tahu dia pemain hebat. Beberapa kali saya pernah melawannya. Namun itu bukan faktor penting. Yang paling utama ialah fokus kepada tim (AC Milan) untuk melanjutkan keberhasilan yang sejauh ini sudah kami raih," tambahnya.

Rossoneri menyiapkan kekuatan baru untuk menyambut musim 2022/2023. Kedatangan Yacine Adli dan Divock Origi memberika warna baru bagi permainan skuat asuhan Stefano Pioli.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini