TRIBUNNEWS.COM - Juventus, AC Milan dan Inter Milan tidak bisa memandang remeh tim kontestan Liga Italia yang bersiap menyambut musim 2022/2023.
Persiapan paling mencolok untuk meruntuhkan dominasi Juventus dan duo Milan itu dilakukan oleh AS Roma.
Di bawah komando Jose Mourinho, awal kebangkitan klub kota Roma itu terlihat di musim lalu.
Baca juga: Paulo Dybala Jadi Permata Roma, Ini Alasannya, Jose Mourinho Susun Tim yang Siap untuk Mengejutkan
Tepatnya saat Serigala Ibu Kota menjuarai UEFA Conference League. Itu menjadi gelar perdana yang disumbangkan Mou pada tahun debutnya menukangi klub sekota Lazio itu.
Lantas apa yang menjadi alasan mengapa Il Lupi menjadi panantang serius Scudetto musim ini?
Tidak bisa dipungkiri AS Roma termasuk tim Serie A yang hobi dalam mendatangkan amunisi baru di bursa transfer musim panas kali ini.
Nemanja Matic, Mile Svilar, Zeki Celik hingga Paulo Dybala menjadi tambahan untuk memperdalam komposisi skuat tim.
Belum lagi ada dua nama pemain kelas wahid yang diisukan segera diperkenalkan oleh Giallorossi.
Diwartakan Calciomercato, nama pertama adalah Andrea Belotti. Striker yang berjuluk Si Ayam Jantan ini bukan sembarang bomber.
Dia adalah striker andalan Torino yang juga menyandang status sebagai penggawa Timnas Italia.
Berbicara ketajaman, Belotti tak perlu disangsikan lagi lantaran beberapa kali dia pernah masuk dalam kandidat perburuan gelar Capocannoniere alias top skor Serie A.
Masuknya Belotti menambah garang lini depan AS Roma.
Padahal sektor attacante Roma sudah memiliki Tammy Abraham dan Paulo Dybala. Kedatangan Belotti bisa menambah mewah skuat bintang dyng memang identik dengan Jose Mourinho.
Nama kedua ialah Georginio Wijnaldum. Musim pertamanya bersam PSG memang tak berjalan lancar untuk Wijnaldum.