Indra berpendapat bahwa Anawi terlalu riskan jika bermain di tengah, ia teralu sering melakukan pelanggaran berbahaya yang dapat memberi kesempatan kepada lawan lewat set piece.
Berkat etos kerja dan kecepatan yang ia miliki, Asnawi pun diberi peran oleh Indra SJafri untuk bermain sebagai full back kanan.
Hasilnya pun ciamik, sempat merasa keberatan, kini, performa Asnawi telah melejit hingga akhirnya membawa dirinya bermain di kasta kedua Liga Korea bersama Ansan Greeners FC dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia.
"Saya sempat menolak. Saya merasa tidak bisa dan belum pernah bermain di posisi itu (bek kanan),” kata Asnawi dilansir laman PSSI pada 17 Mei 2020.
"Pelatih Indra Sjafri selalu memberikan motivasi untuk saya. Akhirnya memang saya dicoba terus-menerus di posisi baru," lanjutnya.
Ditambah kehadiran Shin Tae-yong dalam kursi kepelatihan Timnas Indonesia pun membuat ia menjadi pemain versatile.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Dibidik Klub Raksasa Korea, Netizen Geruduk Akun Jeonbuk Hyundai Motors FC
Asnawi bermain di dua posisi sekaligus dalam satu pertandingan, yaitu sebagai full back dan seorang gelandang bertahanan.
Shin Tae-yong paham betul bagaimana memanfaatkan atribut yang Asnawi miliki. Pemain berusia 25 tahun itu pun terus berkembang hingga menjadi pemain dengan performa terbaik di piala AFF.
Kini, tampil di ajang SEA Games 2022, atribut Asnawi kembali menjadi harapan Timnas Indonesia U-23 untuk menyumbang emas dan menjadi juara.
(Tribunnews.com/Deivor)