TRIBUNNEWS.COM- Dean Henderson mengecam tindakan Manchester United yang dinilainya kriminal.
Dean Henderson merasa telah ditipu selama 12 bulan lantaran pernah dijanjikan bakal jadi kiper nomor satu.
Janji dari Manchester United kepada Dean Henderson itu tidak pernah terealisasikan.
Kiper asal Inggris berusia 25 tahun, Dean Henderson sekarang dipinjamkan ke klub promosi Nottingham Forest selama setahun.
Setelah hanya tampil lima kali bersama United di berbagai kompetisi musim lalu.
"Sejujurnya, ini mungkin merupakan 12 bulan terberat dalam karier saya. Momen itu membuat frustrasi karena saya telah menolak begitu banyak opsi untuk menjadi pemain pinjaman pada musim panas lalu. Tapi, Mereka tidak akan membiarkan saya pergi," kata Henderson dikutip dari talkSPORT.
Nama Henderson naik daun saat menjalani masa peminjaman di Sheffield United pada musim 2019-2020.
Dia langsung terpilih sebagai kiper utama, dengan melakoni 36 pertandingan di Liga Primer.
Henderson melakukan 97 penyelamatan yang membantu Sheffield United tidak kebobolan dalam 13 laga.
Berkat aksi gemilang sang kiper pula di antaranya, Sheffield bisa bertengger di posisi sembilan klasemen Liga Primer.
Man United kemudian menarik Henderson pulang untuk memperkuat The Red Devils pada musim 2020-2021.
Sayangnya, dia ternyata cuma mencicipi menjadi pemain inti dalam 12 partai Liga Inggris. Dia kalah bersaing dengan David de Gea yang tak tergoyahkan dari takhtanya.
Dean Henderson sempat menjadi kiper utama Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada paruh kedua musim 2020-2021.
Namun, Henderson tidak dipilih untuk melakoni partai final Liga Europa melawan Villarreal.
Kemudian nasib Henderson makin tidak jelas pada musim 2021-2022, di mana dirinya cuma merumput lima kali masing-masing satu kali di Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.