Singapura memang tim terlemah di Grup A, sehingga Garuda Muda bisa sedari awal mencari peluang untuk menggelar festival gol.
Nabil Asyura menjadi pemain paling bersinar pada babak pertama, dengan mencetak tiga gol.
Gol pertama tercipta berkat keteledoran pemain belakang Singapura dalam mengumpan, sehingga bola dicuri pemain Indonesia, yang mengantar bola kepada Nabil.
Pada gol kedua, Nabil menerima umpan silang lambung yang tak dibuang bek dan kiper Singapura, sehingga sundulan pelan pun bisa menjadi gol.
Gol ketiga tercipta juga lewat sundulan, tetapi kali ini dengan umpan silang dari area lebih dalam dan dengan tandukan berkelas ke tiang jauh.
Gol-Gol Cantik Hasil Kolektivitas Tim
Di antara dua gol Nabil Asyura itu, tercipta gol-gol cantik dari Timnas U-16 Indonesia hasil kolektivitas pemain.
Hanif Ramadhan meluncurkan tendangan keras yang sejatinya tepat ke arah berdiri kiper Singapura, yang sayangnya tak mampu menyentuh bola.
Hanif Ramadhan kemudian melesakkan gol kelima Indonesia, kali ini dengan tap-in simpel memanfaatkan cut-back Arkhan Kaka.
Timnas U-16 Indonesia menutup babak pertama dengan selusin gol, berkat lesatan kaki kiri Kafiatur Rizky dengan gerakan cut inside.
Riski Afrisal Bikin Skor Jadi 7-0
Gol lebih indah muncul pada babak kedua, saat Riski Afrisal melepaskan tembakan roket ke pojok kanan atas gawang Singapura.
Selepas momen itu, keran gol seakan macet dengan berbagai peluang dari beragam cara gagal berbuah gol kedelapan.
Ketika gol itu tiba, Indonesia memerlukan "bantuan" penalti yang dieksekusi Waliy Marifat dengan dingin.