Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly mengadakan pembicaraan dengan petinggi Barcelona awal musim panas ini mengenai kemungkinan transfer.
Sejauh ini, Chelsea belum mengajukan penawaran resmi untuk mantan kapten Arsenal tersebut.
Namun, Tuchel memiliki hubungan dekat dengan Aubameyang saat mereka bekerja sama di Dortmund, dan hal itu bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Boehly juga kabarnya siap untuk memberikan semua yang diinginkan Tuchel - termasuk bek kiri, bek kanan, bek tengah, gelandang dan penyerang.
Sang bos merasa gerah karena menilai The Blues masih belum mendapatkan para pemain idaman selama jendela transfer musim panas sejauh ini.
Kepergian Petr Cech, dan Marina Granovskaia yang selama ini jadi andalan dalam urusan bursa transfer, memberikan kesulitan tersediri bagi sang bos.
Keputusan Chelsea untuk beralih ke Aubameyang datang setelah Boehly gagal mendatangkan Robert Lewandowski.
Mantan striker Bayern Muenchen itu memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona dalam kesepakatan 42,5 juta pound alih-alih bergabung dengan tim Tuchel.
Aubameyang bisa dilihat sebagai alternatif yang berharga, mengingat dia telah mencetak 68 gol dalam 128 pertandingan Liga Premier.
Striker asal Gabon berusia 33 tahun ini juga mendapatkan Sepatu Emas dalam kampanye 2018-2019 setelah menyamai duo Liverpool Mohamed Salah dan Sadio untuk berbagi penghargaan.
Namun, Aubameyang menutup karier di Liga Primer dengan catatan kelam setelah dibekukan dari skuat Arsenal oleh Mikel Arteta.
Dia tidak bermain untuk The Gunners selama tiga bulan dan telah dicopot dari jabatan kapten Arsenal oleh Arteta ketika dia pergi pada Februari 2022.
Pemain berusia 33 tahun itu mencetak 92 gol dalam 163 penampilan untuk Arsenal, tetapi waktunya di klub juga diwarnai dengan pelanggaran disiplin.
Di antara ulah kontroversial Auba adalah melanggar aturan isolasi mandiri COVID-19 hanya untuk mendapatkan tato.