Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut menyaksikan pertandingan cabor para badminton ASEAN Para Games XI 2022 yang diadakan di Edutorium UMS, Solo, Kamis (4/8/2022).
Tak hanya menyaksikan pertandingan, Menpora Amali juga mengikuti Upacara Penghormatan Pemenang (UPP).
Menpora Amali mengaku bangga dengan raihan medali emas yang hingga hari ini sudah didapatkan atlet para badminton Indonesia.
Hasil itu menurut Menpora menjadi cerminan yang baik untuk tampil pada Paralimpiade 2024 Paris, terlebih pelapis Leani Ratri/Hary Susanto juga sudah bisa menunjukkan kualitasnya.
“Ya saya kira kita punya harapan besar para badminton kita ini kan waktu di Paralimpiade tokyo kita sudah tahu kekuatan kita tapi ini muncul yang baru. Hari ini Ratri tidak main tapi muncul yang baru. Tadi ada ganda campuran jadi pelapis Ratri sama Hary yakni Fredi Setiawan dan Khalimatus Sadiyah,” kata Menpora Amali.
“Saya pikir ini ada harapan kita kedepan dan saya yakin untuk Paralimpiade paris 2024 kita mudah-mudahan akan banyak meloloskan Paralimpik kita karena waktu di Tokyo kan dari bulutangkis di samping cabor lainnya. Ini akan dorong terus pembinaan hingga tumbuhnya talenta-talenta muda dan pelapis dari atlet-atlet yang sekarang ini sudah ada di tingkat dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Menpora Amali juga membeberkan soal bonus.
Menpora memastikan pemerintah bakal mengeluarkan bonus secepatnya. Bila mengacu pada bonus SEA Games lalu, peraih emas akan mendapatkan Rp 500 juta, perak Rp 300 juta dan perunggu Rp 150 juta.
“Bonus sama seperti biasa kan bapak presiden pasti memberikan perhatian dan apresiasi baik itu di Olimpiade, Paralimpiade, Asian games, Asian Para Games, SEA Games dan ASEAN Para Games yang sekarang sedang berlangsung. Pemerintah pasti memberikan perhatian dan Insha Allah tidak akan lama,” pungkasnya.