TRIBUNNEWS.COM- Dua pemain baru Chelsea, Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly akan menjadi pusat perhatian pada laga Everton melawan Chelsea.
Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly menjadi sorotan dari fans lantara Everton tanpa sejumlah pemain pilar.
Ini akan menjadi semacam audisi bagi dua pemain anyar Chelsea, Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly.
Laga perdana Liga Primer kontra Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (6/8) akan menjadi audisi dua pemain anyar Chelsea, Raheem Sterling, dan Kalidou Koulibaly.
Sterling datang dengan harga 47,5 juta pound setelah tujuh tahun yang sukses di Manchester City.
Pencapaiannya berupa 131 gol dan 94 assist dalam 337 pertandingan, serta memenangi lima medali kompetisi utama, yaitu empat Premier League dan satu Piala FA.
Dia diharapkan bisa jadi pengganti Romelu Lukaku di lini depan Chelsea, setelah bomber Belgia itu dipinjamkan ke Inter Milan.
Namun, banyak yang meragukan ketajaman Ster di The Blues.
Salah satu yang skeptis adalah pengamat sepak bola, Gary Neville.
Mantan pemain Manchester United ini meyakini Sterling akan menghadapi kesulitan di klub barunya, seiring dengan kesulitan Chelsea mendatangkan pemain incarannya.
"Dia akan merasa lebih sulit di Chelsea, jauh lebih sulit, karena dia bermain di tim yang baru, bukan bermain dengan tim yang familiar," kata Neville kepada saluran YouTube The Overlap.
Namun, sejauh ini penampilan Sterling terbilang cukup menjanjikan selama uji coba pra-musim.
Dari tiga kali uji coba, dia mengemas sebiji gol di laga terakhir saat Chelsea mengalahkan Udinese 1-3.
Rapornya kontra Everton juga terbilang lumayan. Dari 20 laga saat membela Liverpool, dan Manchester City, Ster mempersembahkan 13 kemenangan, enam seri, dan hanya sekali kalah, dengan sumbangan lima gol, serta tiga assists.
Jadi, sekali pun dinilai bakal melempem, setidaknya Ster punya modal bagus di laga debut kompetitifnya bersama Chelsea.