ASEAN Para Games - Indonesia Raih 171 Medali Emas, Menpora: Hasil Perumusan Kebijakan yang Benar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Kontingen Indonesia mampu melampaui target dan keluar sebagai juara umum pada gelaran ASEAN Para Games 2022 dengan torehan 171 medali emas, 139 perak dan 110 perunggu.
Sebelumnya, NPC Indonesia menargetkan kontingen Indonesia bisa keluar sebagai juara umum dengan torehan medali minimal 104 medali emas.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun mengapresiasi pencapaian itu.
Menpora menilai prestasi membanggakan yang diraih atlet Para Games tanah air di ajang ASEAN Para Games Solo 2022, merupakan hasil dari perumusan kebijakan-kebijakan yang benar dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Saya kira hasil ini merupakan hasil dari perumusan kebijakan yang benar. Jadi sejak adanya DBON kita menempatkan atlet-atlet Para Games kita setara dengan atlet-atlet Olympic. Jadi Bapak Presiden meminta kepada saya untuk menyetarakan atlet difabel ini dengan non difabel,” kata Menpora Amali, Sabtu (6/8/2022).
“Maka tempat mereka dalam DBON itu sama, itu yang membuat mereka terpacu, dari pengakuan mereka selama ini baru periode pemerintahan sekarang mereka diperlakukan setara dengan yang non difabel, sehingga termotivasi dan mendorong untuk membalas kepercayaan pemerintah dan Presiden dengan prestasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Menpora Amali mengatakan pencapaian ini juga cerminan dari Paralimpiade Tokyo lalu dimana para atlet Indonesia juga bisa melampaui target.
Menpora pun berharap para atlet Indonesia kedepan bisa terus menorehkan prestasi. Tahun depan para atlet Indonesia bersiap kembali tampil pada ASEAN Para Games Kamboja dan Asian Para Games 2023.
Tak hanya itu, para atlet juga bersiap tampil pada single event untuk mendapatkan kuota tampil pada Paralimpiade Paris 2024.
“Kita tahu Thailand, Vietnam, Malaysia juga luar biasa kekuatannya, sehingga kita mengukur betul bagaimana menempatkan posisi target Indonesia. Tetapi, apa yang terjadi sekarang dengan 171 emas ini melampaui jauh dari target awal,” kata Menpora.
“Dengan hasil ini saya tidak begitu kaget, karena saat Paralimpiade Tokyo lalu kita menargetkan peringkat 60 dunia, sebelumnya di Rio de Janeiro 2016 kita posisi 76 dunia, tetapi atlet Paralimpiade kita mampu menembus ke posisi peringkat ke-43 dunia,” pungkasnya.