Adrien Rabiot Menjadi Opsi yang Lebih Baik dari Fred dan McTominay, tapi Kualitas di Bawah Pogba

Banyak yang sepakat, keduanya gagal total melakoni misinya di laga kontra Brentford.

Nah, Rabiot bisa mengisi kedua pos tersebut, seperti yang telah dilakukannya bersama Juventus, Paris Saint Germain, dan timnas Prancis. Dia juga bisa beroperasi sebagai gelandang sayap kiri, atau bahkan wing-back.

Hatchard tidak yakin di mana Rabiot akan cocok dengan sistem Ten Hag, tetapi yakin gelandang itu adalah peningkatan dari opsi yang sudah dimiliki United.

“Secara teknis, dia mungkin lebih baik daripada seseorang seperti Fred atau Scott McTominay,” kata Hatchard kepada Sky Sports News.

“Mungkin dia bisa mengembangkan bola sedikit lebih baik. Dia bermain dengan intensitas lebih, dan tipikal pemain yang bisa memecah kebuntuan," katanya.

"Dia bisa melakukan segalanya dengan lebih baik saya pikir. Dan akan menarik untuk melihat bagaimana Erik ten Hag menggunakannya. Apakah dia menginginkan dia dalam peran yang dimainkan McTominay melawan Brighton, untuk menekan permainan?," ujar Hatchard menduga-duga.

yang terpenting adalah, lanjutnya, kedatangan Rabiot akan mengatasi kurangnya opsi lini tengah setelah ditinggal Paul Pogba, dan Nemanja Matic yang pergi dengan status bebas transfer.

Statistik defensif Rabiot menunjukkan dia akan membawa stabilitas dalam transisi.

Dia hanya bisa dilewati lawan yang menggiring bola 0,8 kali per 90 menit musim lalu -- lebih bagus dari statistik para gelandang United lainnya.

Gelandang Prancis ini juga musim lalu menunjukkan bisa bersaing dengan baik dalam hal tekel, dan tingkat keberhasilannya dalam duel.

Namun, dia gagal menjadi yang teratas dalam metrik umpan kunci dibanding para gelandang United yang lain.

Ini menimbulkan kekhawatiran tentang seberapa besar dampak yang bisa dia berikan dalam mendorong serangan dari lini belakang.

Hatchard menyimpulkan, Rabiot bisa berpotensi jadi opsi lebih baik ketimbang duo gelandang United yang ada saat ini.

Namun, katanya lagi, jika kedatangan Rabiot ini dianggap semacam pertukaran dengan Paul Pogba yang pergi ke Juventus, jelas United rugi besar. (Tribunnews/den)