TRIBUNNEWS.COM - Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani memiliki satu penyesalan yang hingga kini masih membekas di benaknya.
Penyesalan yang dimaksud tak lain adalah melewatkan peluang mendaratkan Paul Pogba ke AC Milan pada musim 2012.
Namun kesempatan emas itu dilewatkan begitu saja oleh AC Milan dan Galliani. Imbasnya sang pemain akhirnya berlabuh ke Juventus.
Baca juga: Milan Kesengsem Onyedika, Santamaria Bisa Lapis Tonali yang Cedera, Yacine Adli Wildcard Baru Pioli
Galliani memang dikenal sebagai CEO bertangan dingin.
Trhitung dari periode 1986 hingga 2017, dia sukses menghadirkan deretan pemain kelas kakap di publik San Siro.
Sebut saja Andry Shevchenko, Alessandro Nesta, Filippo 'Pippo' inzaghi, Manuel Rui Costa hingga paling fenomenal Ricardo Kaka menjadi bukti sahihnya.
Galliani dikenal berkat kejiniusannya dalam proses negosiasi, terutama dalam menit-menit akhir bursa transfer.
Tak salah jika akhirnya pria yang kini menjadi petinggi AC Monza itu sempat dilabeli julukan Il Re del Last Minute (Raja Menit-menit Akhir)
Meski demikian, ada beberapa peluang yang begitu saja dilewatkan oleh Galliani kala masih menjadi CEO Rossoneri.
Tepatnya pada musim 2012, publik Italia digegerkan lewat rekrutan Paul Pogba dari Manchester United yang berstatus bebas transfer.
Saat itu Pogba sempat dipandang remeh lantaran masih berusia muda ketika mendarat di publik Turin.
Namun siapa menyangka, Pogba yang merupakan jebolan akademi Manchester United tampil gemilang.
Dia bersama Andrea Pirlo maupun Caludio Marchisio membentuk segitiga lapangan tengah Bianconeri secara solid.
Sejumlah gelar terus berdatangan ke lemari juara Juventus. Termasuk dominasi mereka di Liga Italia secara beruntun memenangkan Scudetto.