Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia nampaknya akan menggeber persiapannya jelang Piala Dunia Sepakbola Amputasi 2022 Turki, Oktober mendatang.
Pasca menang telak 13-0 kontra tim amputasi lokal Persaj Jakarta, Senin (8/8/2022), kini skuad besutan Bayu Guntoro itu akan melakoni uji coba Internasional.
Rencananya Timnas sepak bola amputasi Indonesia akan menjalani laga uji coba kontra Jepang dan Polandia. Dua megara tersebut juga merupakan kontestan di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki mendatang.
Sebelum melakukan pertandingan uji coba internasional tersebut, Timnas Indonesia akan terlebih dahulu menjalani uji coba kontra tim lokal.
"Ada rencana satu pertandingan klub lokal lagi, yang nanti akan diatur oleh Direktur Teknik kita (Rixhi Saputra)," ujar Ketua Umum Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya.
"Lalu ada dua pertandingan yang akan kami rancankan kami sudah berkomunikasi dengan Polandia dan Jepang, namun sampai sejauh ini kami masih menunggu jawaban dari tim tersebut," lanjutnya.
Menyikapi hal tersebut, Yudhi mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Yudhi menyebut anggaran menjadi kendala utama saat ini, untuk masalah lain seperti komunikasi dirinya mengaku obrolan antar negara itu sudah terjalin baik.
"Pastinya kendala kami saat ini adalah terkait dengan anggaran, kalau komunikasi dengan megara-negara khususnya yang menjadi anggota dari Federasi Sepakbola Amputasi Dunia sudah terjalin sangat baik," kata Yudhi.
"Yang pasti kami disini butuh dukungan anggaran ini kami akan lakukan kembali, komunikasi dengan pemerintah, Kemenpora dalam hal ini," lanjutnya.
Senada dengan Yudhi, pelatih Timnas sepak bola amputasi Indonesia, Bayu Guntoro menyebut, anak didiknya perlu melakukan uji coba internasional tersebut.
Hal itu dimaksudkan untuk menguji sejauh mana kualitas permainan yang akan menjadi sang lawan di ajang Piala Dunia mendatang.
"Harapan saya akan ada satu uji coba lokal lalu dibantu dengan uji coba internasional karena seperti diketahui kami tergabung di Grup C, yang di mana grup itu terdapat negara-negara yang berpengalaman," kata Bayu Guntoro selepas pertandingan kontra Persaj.