News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Legenda Manchester United, Ryan Giggs Diadili atas Tuduhan Penganiayaan Terhadap Mantan Pacar

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ryan Giggs diadili atas tuduhan tindakan kekerasan terhadap mantan pacar.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs diadili atas tuduhan penganiayaan terhadap mantan pacar, Kate Greville.

Ryan Giggs dituduh melakukan penganiayaan yang menyebabkan cedera fisik yang dialami Kate Greville.

Selain melakukan penganiayaan terhadap mantan pacar, Ryan Giggs juga dituduh melakukan penyerangan terhadap saudara Kate, Emma Greville.

Gelandang Manchester United, Ryan Giggs (kiri), merayakan gol yang ia cetak ke gawang Fulham bersama Wayne Rooney dalam pertandingan Piala FA 2012-2013 di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 26 Januari 2013. Ryan Giggs diadili atas tuduhan tindakan kekerasan terhadap mantan pacar. ANDREW YATES/AFP (Andrew Yates/AFP/BolaSport.com)

Baca juga: Bursa Transfer: Batalkan Negosiasi Arnautovic, Manajemen MU Alihkan Fokus Rekrut Cody Gakpo

Ryan Giggs dituduh melakukan penyerangan terhadap Kate dari 2017 hingga 2020, dikutip dari express.co.uk Selasa, (9/8/2020)

Dalam persidangan, Kate menyatakan bahwa Ryan pernah mengusirnya dari rumah.

Selain itu, Kate juga berkata bahwa Ryan mengancam mengirim foto pribadinya ke teman-temannya.

Ryan Gigs Dituduh Melakukan Penganiayaan

Kate Greville mengatakan bahwa Ryan Giggs menanduk wajahnya.

Ia juga berkata bahwa Ryan telah menyikut rahang adik perempuannya.

Kejadian tersebut terjadi pada November 2020 saat mereka bertengkar di rumahnya, Worsley, Greater Manchester.

Ryan Gigs dan Kate Greville Memiliki Hubungan yang Toxic

Jaksa Peter Wright QC mengatakan di pengadilan bahwa ada sisi "jelek dan jahat" dari Giggs di luar lapangan.

“Di lapangan keterampilannya berlimpah dan merupakan hal yang indah."

"Di luar lapangan, dalam privasi kehidupan pribadi dan rumahnya sendiri atau di balik pintu tertutup, kami katakan, seperti yang diungkapkan fakta-fakta dalam kasus ini, ada sisi yang jauh lebih buruk dan jahat dari karakternya," kata Peter yang dikutip dari express.co.uk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini