TRIBUNNEWS.COM- Penggemar Eintracht Frankfurt akan menjadi ujian nyata bagi UEFA di laga Eintrcht Frankfurt melawan Real Madrid di Piala Super.
Sebelum menghadapi fan Eintracht Frankfurt, UEFA sempat menghadapi masalah dengan penggemar Real Madrid dan Liverpool saat terjadi kekacauan di Final UCL di Paris beberapa waktu lalu.
UEFA harus waspada untuk final Piala Super UEFA antara Real Madrid melawan Eintracht Frankfurt kali ini yang akan digelar di Stadion lebih kecil.
Penggemar Eintracht Frankfurt akan menguji organisasi UEFA setelah kekacauan final Liga Champions di Paris.
UEFA harus waspada untuk final Piala Super mendatang setelah bencana Liga Champions Paris.
Final Liga Champions di Paris musim lalu antara Real Madrid dan Liverpool sangat berkesan karena sejumlah alasan yang tidak diinginkan.
Ada banyak insiden yang berasal dari organisasi UEFA yang kacau, yang mengakibatkan serangkaian masalah di luar Stade de France dan masalah bagi penggemar Liverpool untuk masuk ke stadion.
Kekacauan itu bahkan menyebabkan penundaan kick off.
Semua mata kini tertuju pada final Piala Super UEFA di Helsinki.
UEFA tahu bahwa mereka harus mengawasi kedua pendukung, tetapi mereka lebih memikirkan penggemar Eintracht Frankfurt.
Pendukung klub Jerman telah terlibat masalah mereka sendiri dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk satu final Liga Europa melawan Rangers di Seville. Fans bentrok di kota Andalusia menjelang pertandingan.
Final di Paris juga memicu krisis internal di pemerintah Prancis, dan polisi setempat akhirnya mengambil tanggung jawab atas salah urus pada malam itu.
Untuk hari Rabu, polisi Helsinki memiliki rencana untuk kedatangan para penggemar Eintracht.
Diperkirakan akan memenuhi jalan-jalan kota sepanjang hari.
Distribusi tiket memberikan gambaran yang jelas, dengan setidaknya 8.000 penggemar Eintracht diperkirakan akan hadir untuk pertandingan tersebut.
Jumlah fans Real Madrid adalah 1.800 lebih mudah dikelola.
Fan Eintracht dikenal sering bepergian, dan mereka bisa membawa lebih banyak penggemar bersama mereka.
Kunjungan mereka di Camp Nou Barcelona untuk leg kedua Liga Europa adalah contoh yang jelas, dengan hingga 30.000 penggemar menempati tribun dan melebihi jumlah pendukung tim tuan rumah.
Stadion Olimpiade Helsinki memiliki kapasitas 31.500 dan tidak diragukan lagi klub Jerman akan merasa seperti bermain di rumah sendiri.