TRIBUNNEWS.COM- Marko Arnautovic sempat didekati Manchester United tapi kemudian dibatalkan.

Alasan Manchester United membatalkan rencana mendatangkan Marko Arnautovic adalah karena penggemar.

Ada keluhan besar di antara penggemar, dewan Man Utd mengatakan kepada Bologna pada Selasa pagi bahwa kesepakatan itu batal.

Hal ini dituturkan Fabrizio Romanod di Twitternya.

"Di balik layar. Bologna mengharapkan Manchester United untuk mengajukan tawaran baru untuk Marko Arnautovic akhir pekan ini sekitar €13/14m".

"Tetapi setelah keluhan penggemar, dewan Man Utd mengatakan kepada Bologna pada Selasa pagi bahwa kesepakatan itu batal".

"Tidak ada kesempatan untuk berdiskusi lagi - sudah 100 persen selesai," kata Fabrizio Romano di Twitternya.

Sebuah laporan dikutip dari Eurosport, Manchester United batal merekrut Marco Arnautic dari Bologna setelah ada banyak keluhan dari penggemar.

Pengejaran Manchester United terhadap penyerang Bologna Marko Arnautovic tampaknya berakhir.

Pasukan Erik ten Hag ingin meningkatkan opsi menyerang mereka dengan merekrut mantan penyerang West Ham dan Stoke itu.

Namun tawaran tersebut ditolak oleh klub Serie A tersebut. Telah dilaporkan bahwa mereka tidak akan kembali dengan tawaran yang lebih baik setelah beberapa pendukung mengungkapkan kekecewaan mereka.

Manchester United dilaporkan telah menarik diri dari kepindahan Marko Arnautovic karena label harga dan keluhan dari para penggemar.

United melihat tawaran sebesar £6,8 juta ditolak oleh Bologna untuk mantan penyerang West Ham dan Stoke.

Tetapi diharapkan untuk kembali dengan tawaran yang lebih baik. Namun, beberapa media mengatakan United kini telah memutuskan untuk tidak terus mencoba mengontrak Arnautovic.

Menurut Athletic, klub menerima sejumlah keluhan dari penggemar tentang penandatanganan pemain berusia 33 tahun dan beberapa mengirim email langsung ke kepala eksekutif Richard Arnold.

Yang menjadi perhatian beberapa pendukung tampaknya adalah tuduhan bahwa Arnautovic menggunakan cercaan anti-Albania terhadap Ezgjan Alioski dari Makedonia Utara, yang merupakan keturunan Albania, di Euro 2020.

Arnautovic, yang membantah tuduhan itu, diberi larangan satu pertandingan karena menghina lawan tetapi dibebaskan dari perilaku diskriminatif.

Sky Sports mengatakan harga yang diminta Bologna terlalu tinggi setelah direktur olahraga klub Serie A itu menyebut penyerang itu "tak ternilai".

"Kami ingin terus bersama Arnautovic dan mempertahankannya, dia adalah pusat dari proyek kami," kata Di Vaio kepada Italia 1.

"Keinginan Bologna sekarang adalah mempertahankan tim kami saat ini dan memperkuatnya untuk menjalani musim yang penting. Uang bukan masalah, Marko tak ternilai bagi kami," katanya.

United juga mengejar gelandang Juventus dan Prancis Adrien Rabiot.