Atep menilai, pelatih sekelas Robert Alberts seharusnya mengerti apa yang dibutuhkan Persib.
Apalagi ini sudah memasuki musim keempat eks pelatih Arema Indonesia ini menukangi Persib.
Alih-alih bisa melebihi prestasi musim lalu, performa Maung Bandung malah menukik tajam.
"Iya sebenarnya taktiknya karena sudah tiga tahun jadi sudah terbaca ya," kata Atep, dikutip dari laman Simamuang.
"Saya melihat lini tengah masih bolong, kreativitas masih kurang."
"Kalau dulu zaman Pak Djadjang Nurdjaman ya identiknya mapay gawir ya, dari pinggir tapi efektif," terangnya.
“Sekarang kita tahu kreativitas di tengah enggak jalan, sayap juga enggak jalan, suplai juga kurang, mungkin strategi sudah terbaca," ucap pria yang pernah menjadi kapten Persib ini.
"Tetapi seharusnya bisa lebih berkembang sekelas Robert dengan pengalaman dimana-mana dan pernah membawa juara tim. Tapi yang terjadi malah sebuah kemunduran, terlihat monoton jadi sangat mudah dibaca,” tegasnya.
Maung Bandung pada laga terdekatnya akan ditantang PSIS Semarang di pekan keempat BRI Liga 1 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (13/8/2022).
Kemenangan menjadi misi wajib diraih untuk bisa menghindarkan Robert Alberts dari suhu panas kursi pelatih.
(Tribunnews.com/Giri)