Meski Frankfurt menerapkan permainan yang lebih lamban ketimbang Madrid, namun secara efektivitas serangan, klub yang diperkuat Jens petter-Hauge ini lebih baik.
Madrid memiliki kesempatan untuk membuka kran gol di menit ke-16.
Vinicius Jr yang menerima doroan umpan dari Benzema berhasil melepaskan tembakan yang melewati hadangan kiper Frankfurt, Kevin Trapp.
Namun bola gagal merobek gawang klub Liga Jerman itu lantaran masih membentur kaki bek Frankfurt yang sukses melakukan blok.
Memasuki menit ke-25, Frankfurt berhasil menekan berkembangnya kreativitas permainan Madrid.
Walhasil, Los Blancos kehilangan ritme permainan cepat yang sempat mereka perlihatkan pada 10 menit pembuka babak pertama.
Vini lagi-lagi memiliki kans untuk mencetak gol. Tepatnya menit ke-36, solo-run yang diakhiri sepakan dari dalam kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Eintracht Frankfurt.
Satu menit berselang, Los Blancos berhasil mengubah papan skor menjadi 1-0 melalui lesakan David Alaba.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 bertahan untuk Los Blancos.
Eintracht Frankfurt tampil lebih trengginas di babak kedua.
Kolo Muani dan Mario Gotze dimasukkan untuk menambah daya dobrak permainan tim Bundesliga ini.
Namun solidnya lini tengah Los Blancos membuat Frankfurt kesulitan merangkai penyerangan.
Pada menit ke-63 Frankfurt memperoleh kesempatan untuk menyamakan level lewat Ansgar Knauff. Namun kesigapan Courtois berhasil mematahkan tembakan Knauff.
Alih-alih menyamakan skor, Frankfurt justru kebobolan kembali.