TRIBUNNEWS.COM- Pemain depan Arsenal, Gabriel Martinelli diprediksi akan menjalani musim terbaik di klub The Gunners.
Gabriel Martinelli mendapat dukungan penuh dari pemain anyar Arsenal, Oleksandr Zinchenko dari sisi kiri.
Leicester paling sering kalah tandang di kandang Arsenal, apalagi The Gunners diperkuat Gabriel Martinelli yang sedang membara.
Para pendukung Arsenal berharap bisa kembali melihat penampilan terbaik Gabriel Martinelli musim ini, setelah kedatangan Oleksandr Zinchenko pada bursa transfer musim panas.
Duet Marti, dan Zinchenko yang beroperasi di sayap kiri Arsenal memang menawan, dan efektif.
Terbukti, kerja-sama keduanya menghasilkan gol dari Marti dalam kemenangan Arsenal 0-2 atas Crystal Palace dalam pekan pertama Liga Primer (6/8).
Sedang gol kedua lahir akibat bunuh diri bek Palace, Marc Guelhi.
Zinchenko sang pemberi assist untuk Marti kemudian terpilih sebagai man of the match dengan nilai tertinggi 8.1 di situs Whoscored.
Marti sendiri diganjar nilai 7.7 kedua tertinggi setelah Zinchenko.
Aksi apik kedua pemain, ditambah penantian gol pertama Gabriel Jesus di Liga Primer akan menjadi sajian utama saat The Gunners menjamu Leicester City dalam pekan ke-2 Liga di Stadion Emirates, London, Sabtu (13/8) malam ini.
“Martinelli tidak akan pernah memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memiliki full-back hebat sisi kiri untuk membantunya menjadi pemain yang lebih baik,” kata pembawa acara Weekend Sports Breakfast, Tony Cascarino dikutip dari Talksport.
“Penampilan Zinchenko sangat wow. Dia hanya menjaga bola untuk bersenang-senang. Dia sangat nyaman, dan tidak hanya sebagai bek sayap, tetapi turun ke area lini tengah, seperti yang biasa dilakukannya saat masih membela Man City," kata Cascarino.
Dukungan optimal Zinchenko memang membuat Martinelli jadi sangat dimanjakan. Dia kerap menerima umpan-umpan cantik, juga punya partner penyeimbang saat coba menusuk dari sisi kiri.
Performa Marti juga memang sedang menanjak. Dalam lima laga terakhir sebagai starter di Liga Primer, penyerang asal Brasil berusia 21 tahun ini telah terlibat lima gol, meliputi dua gol, dan tiga assists.
Dia sekarang sedang mengincar mencetak gol berturut-turut di tiga laga di Liga Primer.
Sorotan juga tertuju kepada Jesus. Tampil cemerlang saat pra-musim dengan mengemas tujuh gol dari lima laga, mantan striker Manchester City ini ternyata justru kesulitan dalam debutnya untuk The Gunners di Liga Primer.
Total, Jesus hanya mendapat sekali kesempatan menendang bola ke gawang lawan, yang bisa diblok kiper Palace.
Dia kesulitan mendapatkan ruang tembak akibat ketatnya pertahanan Palace.
Lawan Leicester bisa lain lagi ceritanya. Jesus telah mengemas lima gol dalam tujuh laga kontra Leicester di Liga Primer. Hanya melawan Everton (8), dan Watford (6) dia mencetak gol lebih banyak.
Leicester sendiri bermain imbang 2-2 kontra Brentford di laga pertamanya. Hasil seri yang diratapi oleh pelatih Brendan Rodfers lantaran timnya sempat unggul dua gol di babak pertama.
The Foxes unggul 2-0 lewat gol Timothy Castagne, dan Kiernan Dewsbury-Hall di babak pertama.
Namun, babak kedua skuat asuhan Brendan Rodgers ini kebobolan dua gol lewat Ivan Toney, dan Josh Dasilva hingga laga berakhir imbang.
Leicester kini tak terkalahkan di lima laga terakhir di Liga Primer.
Namun, rekor tandang mereka terkenal buruk, dengan hanya mampu meraih empat kali menang tandang musim lalu.
Dan satu-satunya clean sheet saat tandang musim lalu adalah kontra Burnley yang terdegradasi.
Perjalanan tandang yang suram itu termasuk kekalahan 0-2 dari Arsenal di Emirates pada Maret lalu, setelah The Gunners sebelumnya menang dengan skor identik di King Power pada Oktober.
Catatan yang harus digaris-bawahi juga, Leicester paling sering kalah saat tandang adalah di Stadion Emirates dengan catatan 35 kali kalah.
Mungkin nasib serupa akan dialami oleh mereka malam ini. (Tribunnews/den)
Live on
Vidio
Sabtu (13/8) Pukul 21.00 WIB
Direct Points
- Martinelli diprediksi akan jalani musim terbaik
- Mendapat dukungan penuh dari pemain anyar, Zinchenko di sisi kiri
- Leicester paling sering kalah tandang di kandang Arsenal
5
Gabriel Martinelli terlibat 5 gol (3 gol, 2 assists) dari 5 laga Liga Primer terakhir.
8
James Maddison terlibat 8 gol (4 gol, 4 assist) dari 5 laga Liga Primer terakhir
Liga Primer
Pekan Ke-2
Stadion Emirates, London
Sabtu (13/8) malam
M-M-M-M-M
Arsenal 4-2-3-1
Ramsdale; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Xhaka, Partey; Saka, Odegaard, Martinelli; Jesus
S-M-M-M-M
Leicester City 3-4-2-1
Ward; Fofana, Amartey, Evans; Castagne, Ndidi, Tielemans, Justin; Maddison, Dewsbury-Hall; Vardy
Head to Head
Main 109
Arsenal menang 54
Leicester menang 22
Seri 33
4 Duel Terakhir
13/03/22 Arsenal 2 - 0 Leicester City
30/10/21 Leicester City 0 - 2 Arsenal
28/02/21 Leicester City 1 - 3 Arsenal
26/10/20 Arsenal 0 - 1 Leicester City