Trofi juara Piala AFF U16 2022 memiliki makna berarti bagi pelatih Timnas U16 Indonesia, Bima Sakti.

Ini menjadi gelar perdana bagi eks pemain Persema Malang tersebut sebagai pelatih.

Terakhir kali Bima Sakti merengikuh gelar juara ialah musim 2000 bersama PSM Makassar sebagai pemain.

3. Patahkan Tradisi Adu Tos-Tosan

Di ajang Piala AFF U16, ini menjadi final ketiga yang dilakoni Timnas U16 Indonesia.

Sebelumnya Garuda Muda mencapai laga puncak Piala AFF U16 pada edisi 2013 dan 2018.

Penentuan gelar juara pada kedua laga final tersebut ditentukan melalui drama adu tendangan penalti.

Pada tahun 2013, Indonesia kalah dari Malaysia di laga final melalui tendangan penalti.

Pun ketika tim Garuda Muda menjuarai Piala AFF U16 2018, kemenangan skuat asuhan Fakhri Husaini kala itu ditentukan juga lewat drama penalti.

4. Jago Kandang

Dua musim terakhir penyelenggaraan Piala AFF U16 di Indonesia berakhir happy ending untuk skuat Garuda Muda.

Bagaimana tidak, Piala AFF U16 2022 edisi 2018 dan 2022 menghasilkan gelar juara bagi Indonesia.

Tidak salah kemudian jika Timnas U16 Indonesia disebut 'jago kandang'.

5 Rekor Unbeaten

Hebatnya, Timnas U16 Indonesia memenangkan gelar Piala AFF U16 2022 tanpa sekalipun menderita kekalahan sejak laga pertama pada babak penyisihan grup.

(Tribunnews.com/Giri)