TRIBUNNEWS.COM - Manajer Arema FC, Ali Rifki tak bisa menyembunyikan kegeramannya saat tim Singo Edan selalu dituntut bermain sempurna dalam meraih sebuah kemenangan di setiap laganya.
Ali Rifki cukup heran dengan berbagai penilaian negatif yang kerapkali memojokkan Arema FC, sekalipun timnya sukses meraih kemenangan dalam laga yang telah dijalaninya.
Kritikan pedas semakin nyaring bunyinya ketika Arema FC menang tanpa bisa bermain cantik dan mengandalkan keberuntungan saja.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Big Match Persib vs PSIS & Bali United vs Arema, Live Indosiar
Ali Rifki pun berontak lantaran kritikan itu dianggapnya tidak adil dan terkesan memojokkan Arema FC.
Manajer tim Singo Edan itupun menantang para kritikus timnya untuk mencarikan sebuah klub yang selalu bisa bermain cantik dan meraih kemenangan dalam setiap laganya.
“Coba di dunia ini carikan satu klub yang main cantik dan menang terus, ada? Bingung kan?," tantang Ali Rifki, dikutip Tribunnews dari We Aremania.
"Ketika menang kita diprotes, dibilang kebetulan, karena hoki, gol cuma lewat set piece,"
"Itu kan juga bagian dari strategi, dilatih dalam latihan,” katanya.
Lebih lanjut, Ali Rifki berpandangan bahwa Arema FC saat ini tak perlu memikirkan tentang cara bermain cantik untuk meraih kemenangan.
Yang dipikirkan oleh komponen tim Arema FC hanyalah fokus tentang bagaimana mendulang tiga poin dalam setiap laganya.
“Saya sendiri bingung, ketika main cantik kita tidak menang, kita diprotes," heran Ali Rifki.
"Makanya, kalau saya pribadi, inginnya cuma Arema menang, itu saja,” imbuhnya.
Seakan ingin flashback ke belakang, Ali Rifki mencontohkan tentang sebuah kasus yang membuktikan bahwa Arema FC bisa menang tanpa perlu selalu bermain cantik.
Adapun contoh kasus yang dimaksud Ali Rifki saat Arema FC berhasil memenangkan gelar juara Piala Presiden 2022.