Banyak yang menilai, Rafael Leao mulai besar kepala lantaran banyak klub yang membidiknya. Real Madrid disebut-sebut siap memboyong penyerang muda asal Portugal itu pada musim depan.
AC Milan sebetulnya sangat ingin memagari Rafael Leao dengan cara menaikkan klausul pelepasan sang pemain hingga mencapai 150 juta euro.
Namun, saat ini sepertinya AC Milan harus terlebih dulu memikirkan bagaimana cara agar Rafael Leao tetap bertahan di San Siro.
Bukan apa-apa, Milan punya trauma buruk soal ini.
Kepergian Hakan Calhanoglu, Gianluigi Donnarumma, hingga Franck Kessie jadi contoh betapa Milan kehilangan aset-aset besar mereka secara gratisan karena tak mampu memperpanjang kontrak sang pemain.
Gol Indah Ismael Bennacer Buah Latihan
Gelandang AC Milan, Ismael Bennacer menjadi penyelamat rossoneri dari kekalahan berkat sebuah gol indah melengkung dari tendangan keras pada menit ke-68.
Mendapat umpan sodoran dari tendangan penjuru, pemain Aljazair itu melakukan penetrasi di sisi kiri gawang Atalanta.
Sempat mengontrol bola, Ismael Bennacer melewati adangan satu pemain Atalanta sebelum menghujam gawang lawan.
Seusai laga, dilansir DAZN, Ismael Bennacer menyebut, hasil imbang bukanlah raihan ideal AC Milan tadi malam.
Milan yang punya banyak peluang dan dinilai lebih baik dalam segi permainan, dianggap Ismael Bennacer seharusnya bisa membawa pulang tiga pin.
"Saya pikir kami bisa melakukan lebih banyak dan lebih baik dalam permainan ini. Kami mencoba memenangkan pertandingan ini. Atalanta memainkan pertandingan yang bagus hari ini. Mereka memainkan bola yang ketat dan sulit (bagi kami) untuk menemukan ruang kosong," kata Ismael Bennacer dikutip dari MilanNews.
Meski begitu, raihan hasil imbang ini, kata dia, menghasilkan satu poin penting. Hal yang utama, AC Milan bisa terhindar dari kekalahan.
"Penting, bahwa kami tidak kalah dalam pertandingan ini dan kami mencoba mengubah sesuatu sampai akhir. Kami harus belajar dari kesalahan kami untuk bermain lebih baik," kata dia.