TRIBUNNEWS.COM - Persaingan top skor BRI Liga 1 2022/2023 sejauh ini masih didominasi pemain berdarah Brasil.
Bukti dominasi aroma pemain Samba yakni hadirnya empat pemain Brasil di daftar teratas top skor BRI Liga 1 musim ini.
Lulinha yang menjadi penyerang andalan Madura United memimpin dengan 6 gol.
Baca juga: Top Skor BRI Liga 1 - Lulinha Dipepet Pato & David da Silva, Tocantins & Vidal Kompak Cetak 4 Gol
Performa ciamik yang diperlihatkan pemain berusia 32 tahun asal Brasil itu seakan menjadi alasan performa menawan Madura United pada awal musim ini.
Posisi Lulinha dibuntuti oleh Matheus Pato (Borneo FC) dan David da Silva (Persib Bandung).
Kedua pemain berdarah Brasil itu sejauh ini telah kompak mengoleksi lima gol.
Bomber Persikabo, Gustavo Tocantins seakan melengkapi kuartet pemain Brasil yang mendominasi perebutan sepatu emas musim ini.
Pemain Brasil berumur 26 tahun itu tercatat sudah mencetak 4 gol hingga pekan kelima musim ini.
Secercah Harapan Dimas Drajad Bersaing di Jalur Top Skor
Dominasi pemain asing berdarah Brasil dalam perebutan gelar top skor seakan menjadi warna tersendiri di kompetisi Indonesia setiap musimnya.
Hal tersebut layak dijadikan sorotan mengingat dominasi penyerang asing dalam urusan top skor secara tidak langsung menutupi potensi pemain lokal.
Beruntung, ada dua pemain asal Indonesia yang saat ini masuk sepuluh besar daftar top skor.
Ialah Dimas Drajad (Persikabo 1973) dan Ahmad Nur Hardianto (Borneo FC) yang sama-sama telah mengoleksi tiga gol hingga saat ini.
Keberadaan Dimas Drajad dan Ahmad Nur Hardianto seakan menjadi harapan bahwa Indonesia punya bomber lokal yang tak boleh dipandang remeh.
Di tengah seretnya gol yang dicetak penyerang lokal, Dimas Drajad muncul dengan kualitasnya sebagai bomber haus gol.
Pada musim ini, performa Dimas Drajad tampaknya semakin bagus beriringan dengan performa ciamik yang diperlihatkan Persikabo 1973.
Kini, tantangan dimiliki Dimas Drajad untuk terus mematangkan performanya dan mengasah insting ketajamannya dalam menjebol jala gawang lawan.
Jika mampu menunjukkan kualitasnya sebagai bomber haus gol, Dimas Drajad akan terus menjadi sorotan sebagai bomber lokal yang diharapkan terus on fire.
Disisi lain, ketajaman Dimas Drajad akan mengundang senyum bagi Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia.
Seperti diketahui juru taktik asal Korea Selatan itu seringkali menyayangkan minimnya kontribusi dan produktifitas gol penyerang lokal ketika bermain di level klub.
Hal itu terasa wajar lantaran Shin Tae-yong jadi kesulitan dalam mencari penyerang ideal untuk mengawal lini depan Timnas Indonesia.
Kini, moncernya Dimas Drajad menjadi angin segar akan terwujudnya harapan Shin Tae-yong yang ingin penyerang lokal bisa bersaing dengan asing utamanya dalam urusan mencetak gol.
Layak dinanti seperti apa performa Dimas Drajad bersama Persikabo 1973 dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)