News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Pesan Sarkas Eks AS Roma: Juventus Butuh Agresif Bukan Allegri

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Juventus Italia Massimiliano Allegri bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Inter pada 03 April 2022 di stadion Juventus di Turin.

TRIBUNNEWS.COM - Juventus yang pada pekan perdana Liga Italia banjir pujian, tiba-tiba mendapat banyak kritik.

Usut punya usut, sorotan negatif diperoleh setelah Juventus 'hanya' bermain imbang 0-0 melawan Sampdoria pada giornata (pekan) kedua Serie A.

Satu di antara yang menyuarakan ketidakpuasan performa Bianconeri adalah mantan pemain AS Roma awal 2000-an, Gaetano D'Agostino.

Baca juga: Jadwal Liga Italia 2022/2023 Pekan Ini: Lawan Mudah AC Milan & Reuni Dybala dengan Juventus

Pelatih kepala Juventus Italia Massimiliano Allegri memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Dia memberikan pesan sarkasme kepada Juventus yang mengarah langsung ke Massimiliano Allegri.

"Juventus yang sekarang membosankan. Saya selalu bersemangat ketika menyaksikan pertandingan sepak bola, namun tidak dengan Juventus," buka Gaetano D'Agostino, dikutip dari Calciomercato.

"Ketimbang nonton Juventus yang ngebosenin, mending saya ganti saluran TV," sindirnya.

Pesan sarkas ini memang ditujukan kepada Max Allegri. Permainan Juventus saat melawan Bianconeri memang jauh dari kata level yang seharusnya.

Dusan Vlahovic dkk banyak memainkan backpass. Untuk penguasaan bola memang Bianconeri unggul, namun tidak dengan peluang untuk mencetak gol.

"Anda tidak bisa melatih sebuah klub untuk belajar passing selama 25 menit di area pertahanan, ini berbeda dengan prinsip Juventus,

Lihat De Zerbi yang memperagakan permainan agresif. Masalahnya bukan lapangan tengah, namun kreativitas permainan (Juventus) lemah," ucap pria yang pernah membela Timnas Italia itu.

Dia menambahkan jika era Allegri untuk Si Nyonya Tua telah habis.

Sudah saatnya Juventus melakukan perombakan di kursi pelatih. Bianconeri membutuhkan sosok pelatih yang lebih agresif dalam permainannya.

Kritikan senada juga dilemparkan eks pelatih AC Milan, Fabio Capello.

Don Fabio menilai lini tengah Juventus kurang berkualitas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini