1. Keuntungan
Pergantian pelatih bisa menjawab rasa tidak puas suporter. Setiap suporter jelas menginginkan tim kesayangannya dibesut pelatih hebat dengan presentase kemenangan tinggi.
Di sisi lain, pelatih anyar juga dapat memberikan warna baru dalam sebuah permainan.
Sebagai contoh ialah Persib Bandung menggantikan Robert Alberts dengan Luis Milla.
Coach Robert sejauh ini dikenal dengan gaya permainan yang mengandalkan sektor sayap.
Berbeda dengan Luis Milla yang menekankan kepada koordinasi permainan dengan variasi umpan pendek merapat.
Kebanyakan, penunjukan pelatih di BRI Liga 1 2022 ketika kompetisi berjalan, banyak menyasar ke wajah-wajah lama.
Artinya sudah mengenal karakter permainan sepak bola Indonesia. Sekalipun itu pelatih asing.
2. Kerugian
Kerugian yang harus siap-siap ditanggung adalah bak beli kucing dalam karung.
Belum tentu pergantian ke pelatih anyar menjadi jaminan permainan maupun hasil dari sebuah tim sesuai dengan target awal.
Tidak bisa dipungkiri, Persis Solo, Persib Bandung dan tim-tim elite memasang target yang jelas di musim ini, yakni juara.
Namun sulit rasanya untuk meraih prestasi lewat hasil instan dengan penunjukan pelatih baru saat kompetisi sudah bergulir.
(Tribunnews.com/Giri)